Telusur-news.com, Luwu Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur Dapil Malili-Wasuponda menggelar monitoring untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (07/11) di Kantor Camat Malili, dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah anggota DPRD, di antaranya Wakil Ketua I H.M. Siddik (Nasdem), Wakil Ketua II Hj. Harisah Suarjo (PAN), Erni Malape (Nasdem), Firman Udding (PKS), Rusdi Layong (Gelora), Andi Ahmad (PDI Perjuangan), Mahading (PDI Perjuangan), dan Bangkit R. Pratama (Golkar). Turut hadir seluruh kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kepala sekolah, kepala puskesmas, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Luwu Timur.
Kegiatan ini dibuka oleh Camat Malili, Nasir DJ, dan dipandu oleh Wakil Ketua II Hj. Harisah Suharjo. Setelah sambutan awal, acara dipimpin oleh Wakil Ketua I H.M. Siddik hingga selesai.
Dalam sambutannya, Hj. Harisah Suharjo menjelaskan bahwa monitoring ini bertujuan untuk membahas dan menyelaraskan usulan program yang diajukan oleh masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), pokok-pokok pikiran anggota DPRD saat reses, serta rencana kerja OPD agar dapat tertuang dalam APBD 2025.
“Harapannya, semua usulan yang sifatnya penting dapat terakomodasi dalam APBD Tahun Anggaran 2025. Dengan total anggaran mencapai Rp2,1 triliun, alokasi belanja meliputi belanja pegawai, operasional, hibah, infrastruktur, dan lainnya,” ungkap Hj. Harisah.
Ia menambahkan bahwa APBD 2025 telah melalui tahap perencanaan yang matang dan akan segera dibahas pada minggu mendatang. Usulan prioritas yang sifatnya mendesak juga akan mendapatkan perhatian khusus dalam pembahasan tersebut.
Monitoring ini menjadi momentum strategis untuk memastikan kebutuhan masyarakat di setiap desa dapat diakomodasi dalam kebijakan anggaran pemerintah daerah.
Laporan: I_one