Luwu Timur — Jumlah warga miskin di Kabupaten Luwu Timur tercatat menurun signifikan sebanyak 2,15 ribu jiwa, berdasarkan data terbaru yang dirilis pemerintah daerah. Capaian ini menjadi indikator keberhasilan program penanggulangan kemiskinan yang terus digiatkan sepanjang tahun.
Anggota DPRD Luwu Timur, Aprianto, memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Menurutnya, penurunan angka kemiskinan ini merupakan hasil kerja kolektif antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Penurunan 2,15 ribu warga miskin ini merupakan capaian positif yang patut kita syukuri. Namun yang terpenting adalah memastikan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, dan para pemangku kepentingan terus berlanjut,” ujar Aprianto, Rabu (19/11/2025).
Ia menambahkan, DPRD akan terus mendorong agar setiap program pengentasan kemiskinan berjalan efektif dan tepat sasaran. “Ke depan, kolaborasi yang kuat harus tetap menjadi landasan utama,” tambahnya.
Aprianto juga menegaskan komitmen DPRD dalam memperkuat fungsi pengawasan guna memastikan kebijakan daerah benar-benar berpihak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan tren penurunan angka kemiskinan ini, pemerintah daerah bersama DPRD optimistis dapat mempertahankan sekaligus mempercepat upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Luwu Timur.
