Telusur-news.com, Morowali – Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain menunjukkan langkah tegas memerangi penyalahgunaan narkotika hanya 10 hari setelah menjabat, Lima pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu dengan barang bukti mencapai 1,034 kg berhasil diamankan.
Dalam konferensi pers, AKBP Zulkarnain mengungkap keberhasilan Polres Morowali, dan akan menindak tegas para pelaku yang masih menggunakan barang haram tersebut. Selasa (05/08/25).
Pengungkapan kasus ini dilakukan oleh jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Morowali di empat lokasi berbeda, dengan salah satu kasus terbesar bermula dari informasi masyarakat mengenai kendaraan mencurigakan yang membawa narkoba menuju Bahodopi.
“Berawal dari laporan warga pada 3 Agustus 2025, kami melakukan penyelidikan terhadap sebuah mobil Daihatsu Xenia yang melintas di Desa Bahomohoni. Setelah dihentikan dan digeledah, kami menemukan dua sachet sabu, salah satunya berisi lebih dari satu kilogram sabu,” jelas AKBP Zulkarnain.
Turut dihadiri oleh Wakapolres Kompol Awaluddin Rahman, S.H., M.H., serta Kasat Resnarkoba Iptu Komang Darmawa Adi, S.H.
Dari tangan salah satu tersangka, petugas menyita sabu seberat 1,012 kg dan satu unit handphone. Barang haram tersebut diketahui berasal dari Palu dan akan diedarkan di Kecamatan Bahodopi. Pelaku dijanjikan imbalan sebesar Rp 15 juta jika berhasil menyelesaikan pengiriman.
Empat tersangka lainnya ditangkap di lokasi berbeda di Kecamatan Bahodopi, juga dalam rangkaian operasi pengungkapan kasus narkoba oleh Polres Morowali.
“Ini komitmen kami untuk menjadikan Morowali bebas dari narkoba. Tidak ada ruang untuk peredaran narkotika di daerah ini,” tegas Kapolres yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Luwu Timur.
Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara seumur hidup.
Narkotika bukan hanya menghancurkan masa depan individu, tetapi juga merusak sendi-sendi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Kapolres Morowali mengimbau seluruh warga untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan demi menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.
Dengan keterlibatan semua pihak, Morowali diharapkan menjadi daerah yang bersih dan bebas dari peredaran zat terlarang.