Telusur-news.com, Makassar— Terjadi bentrokan antara massa pendukung pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA), dan pendukung paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) di pertigaan Jalan Andi Pangeran Pettarani dan Jalan Andi Djemma, Minggu (10/11/2024). Bentrokan antara kedua kubu ini diwarnai aksi saling lempar batu.
Pendukung paslon Andalan Hati berada di Jalan Andi Pangeran Pettarani, sementara massa paslon DIA berada di Jalan Andi Djemma. Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab bentrokan tersebut.
Ketua KPU Sulsel memberikan tanggapannya terkait insiden yang terjadi di luar arena debat. “Itu di luar kontrol kami, ada pihak kepolisian di luar yang menangani. Kami juga belum dapat informasi apa yang terjadi, siapa pihak yang memprovokasi, atau apakah ada keterlibatan pihak tertentu,” ujarnya saat diwawancarai oleh awak media di Hotel Claro, Makassar.
Ketua KPU yang juga aktivis HMI ini menyampaikan bahwa insiden di dalam arena debat dapat diantisipasi dengan baik. “Di dalam arena debat, ada teriakan-teriakan, tetapi langsung diantisipasi oleh tim pengamanan. Setelah itu, tidak ada insiden serius, hanya saling memberikan dukungan kepada paslon masing-masing,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi pihak keamanan yang sigap menjaga ketertiban selama proses debat berlangsung. “Kami ucapkan terima kasih kepada setiap pengamanan yang antisipatif, khususnya untuk menjaga dinamika di ruang debat,” tutupnya.
Lap. Andi Sukri