Bupati Lutim Desak Kementerian PUPR Percepat Penataan Kawasan Pesisir Danau Matano

oleh -28 pembaca
oleh
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82?

Jakarta — Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mendatangi kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI untuk meminta percepatan penataan kawasan pesisir Danau Matano di Sorowako, Selasa (26/11/2025).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Direktorat Pengembangan Kawasan Strategi Kementerian PUPR.

Bupati Irwan menegaskan bahwa percepatan penataan kawasan pesisir Danau Matano sangat mendesak, mengingat desain proyek tersebut telah disusun dua tahun lalu oleh Dirjen Cipta Karya dan direncanakan untuk direalisasikan melalui pembiayaan APBN. Kawasan tersebut masuk dalam zona pariwisata dan ruang terbuka publik (RTP), termasuk rencana pembangunan blok Rusunawa di area strategis pertambangan PT Vale.

“Desain penataan sudah selesai sejak 2023 dan kami berharap pembangunannya segera diwujudkan melalui APBN. Ini sudah menjadi komitmen yang direncanakan lebih dari dua tahun,” ujar Irwan usai pertemuan dengan Dirjen Cipta Karya.

Irwan menambahkan bahwa langkah percepatan dilakukan agar penataan kawasan pesisir Danau Matano dapat direalisasikan tanpa membebani APBD Kabupaten Luwu Timur. Selain penataan kawasan, Pemkab juga mendorong penambahan blok Rusunawa untuk mendukung kebutuhan hunian di wilayah Sorowako.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Irwan turut didampingi Kepala Bapperida Kamal Rasyid, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Umar Hasan Dalle, Kabid Perumahan Perkimtan Dr. Syaifullah, Camat Nuha Arief Fadillah Amier, perwakilan Dinas PUPR, serta beberapa pejabat terkait lainnya. Rombongan diterima oleh Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Kementerian PUPR, Ir. Johannes Wahyu Kusumo Susanto.

Dengan langkah ini, Pemkab Luwu Timur berharap penataan kawasan pesisir Danau Matano segera masuk tahap realisasi dan memberikan manfaat besar bagi pengembangan pariwisata, ruang publik, dan tata permukiman di wilayah Sorowako.