Telusu-news.com, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, bersama Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, meninjau langsung lokasi kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia (PTVI) di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, pada Senin (8/9/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses penanganan berjalan optimal dan sesuai standar keselamatan lingkungan.
Peninjauan dimulai dari titik awal terjadinya kebocoran. Di lokasi tersebut, PT Vale tampak telah melakukan penanganan awal dengan menyambung serta menutup titik kebocoran secara menyeluruh. Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke sejumlah area yang terdampak akibat insiden tersebut.
Dalam kesempatan itu, Maroef Sjamsoeddin mengapresiasi sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menanggulangi kebocoran. Ia menyebut koordinasi yang solid menjadi kunci penanganan yang cepat dan efisien.
“Ini sudah memasuki minggu ketiga, dan saya melihat adanya kerja sama yang baik antara semua pihak. Penanganan 24 jam yang dilakukan bisa menjadi role model dalam menghadapi situasi darurat lingkungan di masa mendatang,” ungkap Maroef.
Ia juga menekankan pentingnya mitigasi yang terencana untuk meminimalisir dampak lingkungan akibat insiden seperti ini. Menurutnya, langkah cepat dan terintegrasi sangat menentukan keberhasilan penanggulangan.
Sementara itu, Bupati Irwan Bachri Syam menyatakan bahwa Pemkab Luwu Timur berkomitmen penuh mengawal penanganan hingga tuntas. Sejak awal kejadian, pihaknya aktif memantau perkembangan di lapangan.
“Sejak awal kami memantau langsung penanganannya. Pemerintah daerah serius dan berkomitmen agar persoalan ini bisa segera selesai dengan baik,” tegas Irwan.
Sebagai informasi, kebocoran pipa minyak ini terjadi di wilayah Desa Lioka dan telah memicu perhatian berbagai pihak karena potensi dampaknya terhadap lingkungan. Namun, berkat koordinasi lintas sektor, penanganan terus berlangsung dengan intensif.
