Bupati Luwu Timur Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Ma’un: Wujud Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

oleh -59 pembaca
oleh

Luwu Timur, — Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti warga Lorong 2, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, saat Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ma’un, Jumat (07/11/2025).

Momen tersebut menjadi tanda dimulainya pembangunan rumah ibadah baru yang diharapkan dapat menghadirkan fasilitas ibadah yang lebih layak, nyaman, dan representatif bagi masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan Bachri Syam menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada masyarakat serta panitia pembangunan yang telah berinisiatif untuk membangun masjid secara gotong royong.

“Semoga pembangunan masjid ini berjalan lancar dan segera dimanfaatkan untuk kegiatan ibadah. Ini menjadi sumber keberkahan bagi kita semua,” ujar Irwan.

Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh pembangunan Masjid Al-Ma’un, termasuk melalui bantuan anggaran sebesar Rp350 juta pada tahap awal dari Anggaran Perubahan Tahun 2025.

“Jangan tinggal diam. Mari kita bergerak bersama. Satu sak semen pun sangat berarti. Kita ingin pembangunan ini selesai tepat waktu dan, insyaallah, bisa digunakan pada tahun 2027,” tegasnya.

Selain bantuan pemerintah, Irwan juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berkontribusi sesuai kemampuan, agar pembangunan masjid dapat segera rampung.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Ma’un, Muhammad Safaat DP, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perhatian serta dukungan pemerintah daerah.

“Ini merupakan langkah awal pembangunan Masjid Al-Ma’un. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, kami optimistis pembangunan dapat segera selesai dan memberikan manfaat besar bagi jamaah, ujar Safaat, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Kominfo SP Luwu Timur.

Menurut Safaat, dana hibah tahap awal sebesar Rp350 juta telah disalurkan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), dan akan digunakan untuk pekerjaan pondasi serta struktur dasar bangunan.

Pembangunan Masjid Al-Ma’un diharapkan tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat sekitar, sekaligus mempererat kebersamaan antara pemerintah dan warga.