Bupati Luwu Timur Sidak Apel Pagi, ASN Main HP dan Titip Absen: “Jangan Salahkan Kalau Saya Berhentikan

oleh -10 pembaca
oleh

Telusur-news.com, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada apel pagi di halaman Kantor Bupati, Senin (04/08/2025), dan mendapati pemandangan mengejutkan: puluhan ASN dan tenaga upah jasa kedapatan duduk santai, main ponsel, bahkan datang terlambat saat apel sudah dimulai.

Sidak ini dilakukan diam-diam oleh Bupati Irwan, yang datang dari arah belakang barisan apel. Ia sengaja tidak memimpin apel untuk memantau langsung kedisiplinan pegawai yang seharusnya mencerminkan profesionalisme aparatur sipil negara. Namun yang ditemukan justru membuatnya geram.

 “Saya lihat langsung, 07.30 masih ada yang santai di bawah, merokok pula. Ada yang duduk-duduk main HP saat Sekda beri arahan. Ini memalukan!” tegas Irwan di depan peserta apel.

Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti praktik absensi yang curang. Ia menyebut ada pegawai yang sudah tanda tangan kehadiran tanpa mengikuti apel, bahkan menitipkan absen kepada rekannya.

 “Mulai minggu depan, absensi akan diatur per OPD di meja depan. Tidak ada lagi yang titip absen!” ujarnya tegas.

Tidak berhenti di situ, Irwan menyampaikan bahwa dirinya tidak akan segan memberikan sanksi, termasuk pemberhentian bagi P3K yang tidak disiplin, sesuai perjanjian kerja.

 “Jangan salahkan saya kalau enam bulan lagi ada surat pemberhentian. Saya sudah perintahkan BKPSDM untuk tegas,” ancamnya.

Menurut Irwan, tindakan indisipliner seperti bermain HP saat apel adalah bentuk ketidakpatuhan terhadap etika dan profesionalitas, apalagi dilakukan saat pimpinan seperti Sekda sedang menyampaikan arahan.

 “Kalau kalian yang pimpin apel lalu Sekda duduk main HP, apa kalian bisa terima?” tanyanya retoris.

Ia juga menegaskan bahwa Satpol PP akan bertugas sebagai penegak disiplin apel mulai minggu depan. Hanya pegawai dengan alasan medis kuat seperti kehamilan yang boleh tidak hadir.

 “Tidak ada kompromi lagi. Saya minta Satpol PP tindak pegawai yang terlambat. Eselon III harus jadi contoh!” pungkas Irwan.

No More Posts Available.

No more pages to load.