Towuti, Luwu Timur – Komandan Kodim 1403/Palopo, Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo, S.I.P, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, untuk meninjau langsung kesiapan lahan yang direncanakan akan digunakan dalam program cetak sawah, Selasa (9/7/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk mengecek langsung kesiapan teknis dan fisik lahan sebagai bagian dari dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan nasional. Dandim juga menyaksikan langsung proses pendataan dan pengambilan sampel tanah oleh tim teknis yang melibatkan unsur universitas (UNHAS), TNI, dan pemerintah daerah.
Selain Dandim 1403/Palopo, kegiatan ini melibatkan personel TNI AD, tim teknis dari Universitas Hasanuddin (UNHAS), serta perwakilan pemerintah daerah. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi wujud nyata sinergi dalam pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.
Peninjauan dilakukan di lahan calon cetak sawah di wilayah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, yang merupakan salah satu kawasan strategis pengembangan pangan di bawah teritorial Kodim 1403/Palopo.
Letkol Kabit menegaskan bahwa program cetak sawah ini bukan sekadar perluasan lahan pertanian, melainkan upaya meningkatkan kesejahteraan petani secara langsung. Program ini juga bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi lahan tidur.
Dalam arahannya, Dandim menekankan pentingnya komunikasi aktif antara semua pihak yang terlibat, guna menghindari miskomunikasi dan memperlancar proses di lapangan. Ia juga mengingatkan agar personel TNI yang terlibat tetap profesional, netral, dan tidak terseret dalam kepentingan politik maupun ekonomi lokal.
“Pemilihan lahan harus dilakukan secara transparan, dan berpihak kepada masyarakat. Jangan sampai program ini disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Letkol Kabit.
Dandim memastikan Kodim 1403/Palopo akan terus memantau perkembangan program cetak sawah ini secara berkala. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh proses kajian teknis hingga ke tahap pelaksanaan di lapangan.
