Dinkes Lutim Ekspose Master Plan RS Malili, Targetkan Rumah Sakit Kelas B Berstandar Nasional

oleh -14 pembaca
oleh
Oplus_0

Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan menggelar ekspose awal Master Plan pembangunan Rumah Sakit Malili Kelas B. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Sekda Kantor Bupati, Kamis (31/07/2025), sebagai tindak lanjut pengukuran batas lahan yang dilakukan 17 Juli lalu.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Lutim, Andi Juana Fachruddin, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait termasuk perwakilan OPD, Camat Malili, Kepala Desa Puncak Indah, serta perwakilan dari BPN Lutim.

Dalam sambutannya, Fachruddin menegaskan bahwa master plan menjadi panduan strategis dan teknis dalam pembangunan infrastruktur, termasuk rumah sakit, agar pembangunan berjalan terarah dan berkelanjutan.

“Pembangunan infrastruktur harus didasari oleh perencanaan matang. Master plan ini akan menjadi acuan utama dalam menunjang pelayanan kesehatan yang lebih optimal,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr. Adnan, menjelaskan bahwa pembangunan RS Malili bertujuan memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, serta memperkuat infrastruktur dasar pelayanan kesehatan di daerah.

“Dengan adanya master plan, kita tidak hanya membangun bangunan fisik, tetapi juga memastikan bahwa penataan ruang dan fasilitas sesuai dengan standar pelayanan kesehatan,” jelas dr. Adnan.

Tahapan ekspose ini memaparkan rencana pembangunan Rumah Sakit Malili Kelas B, yang meliputi blok rawat jalan, rawat inap, IGD, instalasi bedah sentral, ruang terbuka hijau, serta bangunan pendukung lainnya.

Ahmad Anshar, perwakilan Tim Perencana dari Universitas Hasanuddin (Unhas), menjelaskan bahwa lahan seluas 10 hektare akan diperuntukkan bagi laboratorium kesehatan masyarakat (Labkesmas) dan Unit Transfusi Darah (UTD). Sementara itu, sekitar 7,5 hektare lainnya digunakan untuk pembangunan fasilitas utama rumah sakit.

“Kami telah menyusun zonasi, blok plan, dan skematik bangunan. Termasuk di dalamnya akan ada gedung pelayanan ibu dan anak serta fasilitas pelayanan jiwa,” ujar Anshar.

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan menargetkan pembangunan RS Malili menjadi rumah sakit rujukan dengan layanan berkualitas dan berbasis standar nasional, serta menjadi pilar ketahanan kesehatan daerah ke depan.

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.