Luwu Timur, — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menunjukkan komitmen tinggi terhadap kesejahteraan warga lanjut usia dengan turun langsung menyalurkan layanan ke pelosok wilayah Kecamatan Wotu, Kamis (6/11/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program Kartu Lansia, yang bertujuan memberikan jaminan dan perhatian bagi warga lanjut usia, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan dan tidak mampu hadir di pusat kegiatan karena kondisi kesehatan maupun jarak.
Salah satu penerima manfaat, Hani (103), warga Desa Lera, menjadi sasaran kunjungan tim. Di usianya yang telah melewati satu abad, Hani yang kini lebih banyak beristirahat di rumah tetap menyambut dengan senyum dan rasa haru.
“Terima kasih sudah datang melihat kami orang tua seperti ini,” ucapnya pelan dengan suara bergetar.
Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Dinsos P3A, Hj. Shakira, yang memimpin langsung kegiatan itu bersama pemerintah kecamatan, menegaskan bahwa pelayanan sosial tidak boleh berhenti hanya karena hambatan jarak.
“Jarak tidak menjadi alasan untuk berhenti melayani. Selama masih ada lansia yang membutuhkan, kami akan hadir,” ujarnya.
Selain Hani, tim juga menyambangi Marhuma (75), warga pelosok Wotu yang tinggal bersama adiknya di rumah sederhana di tengah kebun. Meskipun sudah tidak mampu berjalan, Marhuma tampak bahagia saat menerima kunjungan dan bantuan sosial.
“Saya berterima kasih kepada pak bupati dan wakil bupati yang sudah peduli. Sehat ki selalu nak,” tuturnya dengan senyum hangat.
Upaya jemput bola ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan sosial di Luwu Timur bukan sekadar seremoni di gedung-gedung pemerintah, melainkan wujud kasih dan kepedulian yang menjangkau hingga ke pelosok desa. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa setiap lansia, tanpa terkecuali, mendapatkan hak dan perhatian yang layak.
