Telusur-news.com, Makassar – Dukungan untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Isrullah Achmad dan Usman Sadik, yang bertarung dengan nomor urut satu di Pilkada 2024, terus mengalir deras. Berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemuda, kaum ibu, hingga tokoh masyarakat, adat, dan agama menyatakan komitmennya untuk memenangkan pasangan ini pada 27 November 2024.
Nama-nama besar turut menyuarakan dukungannya. Prof. Dr. N. Papasi, tokoh akademik dari Wasuponda, menyampaikan alasannya mendukung Isrullah-Usman. “Pasangan ini cerdas dan merupakan putra asli Luwu Timur yang memahami kondisi dan potensi daerah. Mereka adalah pemimpin yang kita butuhkan,” ujarnya saat ditemui di Hotel Claro Makassar, Minggu (17/11/2024).
Pendeta Ferdy R. Laoh juga turut mengungkapkan keyakinannya terhadap pasangan ini. “Kepribadian dan visi-misi mereka sangat pro rakyat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ini adalah langkah terbaik untuk Luwu Timur,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Atra Samal, tokoh masyarakat dari Burau. Menurutnya, pasangan nomor satu ini memiliki visi besar untuk membangun kemandirian dan kesejahteraan Luwu Timur. “Kepribadian mereka sangat baik, dan visi-misi mereka jelas membawa arah baru untuk kemajuan daerah kita,” paparnya.
Tokoh adat Pamona dari Mangkutana, Elias Mojombi, turut menyatakan dukungannya. “Isrullah-Usman adalah pemimpin yang tulus dan memahami kondisi serta potensi Luwu Timur. Mereka memiliki komitmen untuk menjadikan kabupaten ini lebih mandiri dan sejahtera,” jelasnya.
Sementara itu, Husain Alkadri, tokoh adat Wotu, memuji visi-misi pasangan ini yang dinilainya sangat pro rakyat. “Sosok mereka dermawan, cerdas, dan benar-benar putra asli daerah. Kita yakin Luwu Timur akan lebih maju di tangan mereka,” ujarnya.
Dengan dukungan yang semakin menguat, Isrullah-Usman semakin optimis membawa perubahan positif bagi Luwu Timur. Pasangan ini berkomitmen untuk menjadikan Luwu Timur sebagai kabupaten yang mandiri dan sejahtera melalui program-program berbasis potensi daerah dan kebutuhan masyarakat.
(Reporter: Tim Liputan, Andi Sukri)
