Firman Udding: Guru Bukan Beban Negara, Melainkan Aset Bangsa

oleh -9 pembaca
oleh

Luwu Timur — Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Firman Udding, menegaskan bahwa guru bukanlah beban negara, melainkan aset bangsa yang memiliki peran strategis dalam membangun kualitas sumber daya manusia.

Penegasan tersebut disampaikan Firman saat menghadiri Launching dan Bedah Buku berjudul “Guru Bukan Beban Negara, Meneguhkan Martabat dan Harapan Bangsa di Era Disrupsi” yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Luwu Timur, di Aula DPK Lutim, Sabtu, 13 Desember 2025.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah Lomba Perpustakaan Desa Terbaik, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan budaya literasi di Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Firman Udding menilai bahwa perhatian terhadap kehidupan dan kesejahteraan guru sangat penting agar para pendidik dapat fokus menjalankan tugas utamanya, yakni mencerdaskan dan membentuk karakter generasi penerus daerah.

Menurutnya, profesi guru merupakan pekerjaan yang mulia. Ilmu yang diajarkan dan diamalkan oleh para peserta didik akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir bagi para guru.

Guru adalah lentera kehidupan. Peran guru sangat menentukan arah masa depan generasi di Bumi Batara Guru,” ujar Firman.

Ia juga mengapresiasi terbitnya buku tersebut dan berharap isinya dapat menjadi sumber inspirasi serta referensi dalam memperkuat penghargaan terhadap tenaga pendidik, baik oleh pemerintah maupun masyarakat luas.

Firman menegaskan, penghormatan terhadap guru harus diwujudkan tidak hanya melalui narasi, tetapi juga melalui kebijakan yang berpihak pada peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik, demi kemajuan pendidikan di Luwu Timur.