telusur-news.com, LUWU TIMUR – Hari pertama manajemen baru PT. CLM berkantor dipimpin Direktur, Zainal Abidinsyah Siregar sempat diwarnai cekcok mulut dengan Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. CLM, Achmad Sobri, saat rombongan Zainal Abidinsyah Siregar memasuki halaman kantor PT. CLM di jalan Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (07/11/2022).
KTT PT. CLM Achmad Sobri saat itu menyebut bahwa tidak seharusnya secara sepihak saat sedang bersitegang dengan Direktur baru Zainal Abidin Syah Siregar di depan portal pintu masuk halaman kantor CLM.
Achmad Sobari mengatakan saat itu juga bahwa seluruh kebijakan atau keputusan apapun yang terjadi diwilayah kantor Malili atau pun wilayah usaha kantor produksi PT. CLM secara sah, apabila ada terjadi sesuatu diluar kendali, itu diluar kontrol dan tanggung jawabnya.
“Saya secara pribadi adalah penanggung jawab disini melalui SK Direksi yang sah menurut saya,” ucap Achmad Sobiri.
Menanggapi hal itu, Direktur manajemen baru PT. CLM, Zainal Abidinsyah Siregar langsung merespon dengan pememecatan dan meminta kepada manajemen agar KTT PT. CLM, Achmad Sobiri dibuatkan SK pemberhentian. “Saya katakan kamu sudah selesai, kau kupecat hari ini juga dan saat ini juga. Kita segera dibuat SK pemberhentiannya,” ucapnya.
Usai memecat KTT, Zainal Abidiansya Siregar pun menjelaskan sambil memperkenalkan diri kepada para karyawan PT. CLM yang sempat menyaksikan perseteruan sesaat tersebut.
“Saya Zainal Abidinsyah Siregar selaku pimpinan tertinggi PT. Citra Lampia Mandiri telah mendapatkan amanah dari para pemegang saham sebagai Direktur Utama,” jelasnya didepan karyawan dan beberapa dari pihak APH yang hadir.
“Saya mengembang tugas, mulai hari ini saya akan berkantor disini. Seluruh kegiatan perusahaan adalah tanggung jawab Direktur Utama yaitu saya, bukan KTT, bukan manajer tapi adalah Direktur Utama sesuai dengan aturan dan kita bekerja sesuai dengan aturan, hal-hal yang terjadi sebelumnya akan kita periksa seluruh kegiatan tetap berlangsung di perusahaan ini akan kita kembangkan secara baik sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Zainal Abidiansya Siregar juga meminta kepada seluruh karyawan dan pemangku kepentingan PT. Citra Lampia Mandiri agar tetap tenang, tetap fokus bekerja dan tetap semangat. Hal-hal yang telah dilakukan yang tidak sesuai aturan akan dihentikan dan akan diperiksa.
“Harus tunduk kepada jajaran kepengurusan yang baru. Jadi tidak ada lagi isu seolah-olah ada dualisme kepemimpinan. Pengurus yang baru sudah ditetapkan. Segala sesuatunya bisa disampaikan kepada pengurus yang baru. Mulai hari ini tanpa persetujuan saya tidak ada keputusan yang bisa diambil dan tidak ada kegiatan yang dilakukan, ikuti perintah dari pengurus baru yang saya pimpin, loyalitas adalah hanya pada perusahaan,” pintanya.
Dirinya pun menerangkan bahwa pergantian kepemimpinan pada perusahaan adalah hal yang biasa. “Tidak usah ribut-ribut begini. Saya minta teman-teman semua kembali masuk ke kantor. Siapa yang tidak setuju silahkan keluar,” terangnya.
Sekedar diketahui bahwa sebelumnya telah terjadi sengketa kepemilikan saham PT. CLM, antara Helmut Hermawan selaku Direktur manajemen lama (pengurus lama PT. CLM) dengan Zainal Abidinsyah Siregar sebagai Direktur pengurus baru PT. CLM.
Hingga berita ini di tayangkan belum ada keterangan dari pihak Helmut Hermawan selaku pengurus/menajemen yang lama.