Telusur-news.com,Makassar – Dalam rangka Hari Raya Imlek 2576 Kongzili atau yang lasim disebut Tahun Baru Cina yang jatuh pada tanggal 29 Januari 2025, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Hiasi Kantor yang beralamat di Jalan Sunu No. 53 Makassar dengan sejumlah Ornamen khas Imlek bagi Umat Konghucu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid juga mengimbau untuk memasang ornamen imlek seperti lampion dan Bunga Mei Hwa di area kantor satuan kerja masing-masing sebagai penghormatan kepada umat Konghucu.
Penyampaian tersebut sebagai tindak lanjut dari surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor B-0270/SJ/B.IX/KP.02/01/2025 tanggal 17 Januari 2025.
“Menindaklanjuti surat Sekjen, kami sampaikan pemberitahuan untuk memasang ornamen Imlek, seperti lampion dan Bunga Mei Hwa di kantor masing-masing sebagai penghormatan kepada umat Konghucu,” ucap Ali Yafid di Bone, Selasa 28 Januari 2024.
Pada kesempatan ini, Ali Yafid juga menyampaikam ucapan selamat kepada seluruh umat Khonghucu yang merayakan, dan berharap umat Khonghucu yang ada di Sulawesi Selatan khususnya, diberikan keberkahan, kesejahteraan, kedamaian, serta menjadikan Imlek sebagai momentum untuk memperbaiki diri.
“Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. atas nama pribadi dan keluarga besar Kanwil Kemenag Sulsel mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2025, semoga umat Khonghucu mendapatkan keberkahan, makin sejahtera, dan menjadikan momentum imlek ini untuk memperbaiki diri, meluruskan hati, dan meneguhkan komitmen untuk terus mengambil peran dan kontribusi dalam pembangunan bangsa,” ucapnya.
“Semoga Indonesia makin maju, adil, makmur, dan sejahtera sebagaimana harapan Menteri Agama Anre Gurutta Prof Nasaruddin Umar dan harapan kita bersama,” sebut Ali Yafid menambahkan.
Selain itu, Ali Yafid juga mengajak umat Khonghucu Sulawesi Selatan dan umat beragama lainnya untuk senantiasa hidup rukun berdampingan, dan
mengamalkan ajaran agamanya masing-masing dengan sebaik-baiknya.
“Semakin dekat kita dengan ajaran agama masing-masing, maka akan semakin dekat dengan agama lain. Semakin religius umat beragama, semakin kerukunan dan kedamaian umat akan terwujud. Ini tentu juga sejalan dengan tema HAB tahun ini, yaitu Umat Rukun Menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.
Tnc_Andi Sukri