Luwu Timur – Petani di Kabupaten Luwu Timur tak perlu lagi cemas soal pupuk. Pemerintah daerah (Pemda) tengah mempersiapkan program “Pupuk Gratis Plus” yang akan memenuhi kebutuhan pupuk petani secara gratis, lengkap dengan fasilitas pendukung lainnya.
Inisiatif ini merupakan salah satu program unggulan pasangan Bupati dan Wakil Bupati, H. Irwan Bachri Syam dan Hj. Puspawati Husler (Ibas – Puspa), yang kini tengah dibahas dalam rapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bersama Komisi II DPRD Luwu Timur.
Anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi Hamid, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap rencana tersebut. Ia menilai program ini sebagai langkah besar dan relevan untuk memajukan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
“Potensi sektor pertanian Luwu Timur sangat besar. Kami sangat bersyukur rencana ini mendapat perhatian serius,” ujar Sarkawi, Rabu (18/6/2025).
Berdasarkan hasil perhitungan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), Sarkawi menyebutkan bahwa kebutuhan anggaran untuk pupuk padi mencapai Rp 32 miliar per musim tanam, atau sekitar Rp 64 miliar per tahun untuk dua musim tanam.
Tak hanya untuk padi, program ini juga akan mencakup tanaman lain seperti jagung, kedelai, dan sayuran, yang akan didukung dengan alokasi tambahan. Selain itu, sektor perikanan juga akan mendapatkan subsidi bibit melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, sebagai bagian dari pendekatan pertanian terintegrasi.
“Kami menargetkan petani dapat panen lima kali dalam dua tahun ke depan. Semua sudah dihitung dan disiapkan dalam kerangka anggaran,” terang politisi Partai Gerindra tersebut.
Program Pupuk Gratis Plus ini diharapkan bisa mulai dijalankan dalam satu hingga dua musim panen mendatang, sebagai upaya nyata mewujudkan visi-misi Ibas–Puspa dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.