Jakarta, Telusur-news.com – Dua kabupaten dari dua provinsi berbeda, Luwu Timur (Sulawesi Selatan) dan Bombana (Sulawesi Tenggara), resmi menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat pengelolaan potensi unggulan daerah sebagai upaya percepatan pembangunan.
Penandatanganan berlangsung di Yuan Garden Hotel, Jakarta, dan dilakukan langsung oleh Bupati Lutim, H. Irwan Bachri Syam, dan Bupati Bombana, H. Burhanuddin Makku. Kolaborasi ini menandai sinergi antardaerah yang berbasis pada persamaan potensi dan semangat membangun bersama. Rabu (2/7/2025).
“Bombana dan Luwu Timur ibarat saudara yang memiliki potensi sama. Dengan kerja sama ini, kita bisa saling belajar dan tumbuh bersama,” ucap Irwan.
Irwan juga menyinggung rencana memperluas kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Luwu Timur agar ikut terlibat dalam upaya pengembangan daerah seperti yang dilakukan PT Vale.
Sementara Bupati Bombana menyatakan optimisme terhadap kerja sama ini, khususnya dalam pertukaran teknologi dan pemanfaatan infrastruktur antardaerah.
“Kami melihat potensi kerja sama logistik dan pertanian. Apa yang unggul di Lutim bisa diterapkan di Bombana, begitu pun sebaliknya,” ujar Burhanuddin.
Kedekatan emosional antara kedua kepala daerah, serta kesamaan karakter geografis dan ekonomi, menjadikan kerja sama ini sangat strategis. MoU ini diharapkan tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi menghasilkan dampak nyata di lapangan.
