Kadis Koperindag Lutim: KDMP Jadi Motor Ekonomi Desa, 128 Koperasi Sudah Terdaftar Resmi

oleh -16 pembaca
oleh

Luwu Timur – Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, UKM dan Perindustrian (Koperindag) Kabupaten Luwu Timur, Senfry Oktavianus, menyampaikan bahwa pembentukan dan pengukuhan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa. Hal ini ia sampaikan dalam acara pengukuhan 1.024 pengurus dan pengawas KDMP se-Luwu Timur yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Irwan Bachri Syam, di Desa Lakawali Pantai, Kecamatan Malili. Sabtu (19/07/25).

Menurut Senfry, hingga saat ini sebanyak 128 koperasi telah resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI. Di tingkat provinsi, Luwu Timur berada di urutan ke-12 setelah Kota Palopo dalam hal jumlah koperasi yang sudah terbentuk.

“Pengukuhan ini bukan hanya legalitas, tapi menandai dimulainya operasi resmi koperasi merah putih di seluruh desa dan kelurahan,” ujar Senfry dalam laporannya.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari pengukuhan ini adalah untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap keberadaan koperasi, mengajak warga menjadi anggota aktif, serta memperkuat sinergi antara koperasi dengan pemerintah, BUMN/BUMD, dan sektor swasta.

Senfry juga mengungkapkan bahwa tujuh desa termasuk Manurung, Pasi-pasi, Lakawali Pantai, dan Langkea Raya akan menjadi model awal pengembangan unit usaha koperasi, seperti mockup pangkalan gas untuk mengantisipasi kelangkaan LPG.

Selain itu, beberapa koperasi juga telah mengembangkan unit usaha strategis seperti budidaya benih padi Cendana Hitam, jasa lada di Langkea Raya, serta kawasan pemberdayaan rumput laut yang menjadi potensi unggulan daerah.

“Koperasi ini bukan hanya wadah usaha, tapi platform pemberdayaan masyarakat yang menghubungkan desa dengan peluang pasar besar, termasuk industri dan program sosial,” tegas Senfry.

Acara pengukuhan yang juga dihadiri Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, Forkopimda, DPRD, dan para kepala OPD tersebut menandai komitmen bersama dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis desa di Luwu Timur.