Luwu Timur — Kasus dugaan perdagangan anak yang menimpa seorang anak di Makassar bernama Bilqis menuai keprihatinan sekaligus menjadi pengingat penting bagi orang tua agar meningkatkan kewaspadaan dalam mengawasi anak-anak mereka.
Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Firman Udding, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas gerak cepat jajaran kepolisian, khususnya Tim Resmob Makassar dan Polda Sulawesi Selatan, yang berhasil menemukan Bilqis dan mengembalikannya kepada keluarga.
Menurut Firman, keberhasilan pengungkapan kasus tersebut menunjukkan bahwa kerja cepat, kolaboratif, dan responsif aparat penegak hukum mampu menyelamatkan nyawa serta masa depan seorang anak. Sabtu (08/11/25).
“Saya mengapresiasi kerja-kerja tim, khususnya jajaran Kepolisian Resmob Makassar dan Polda Sulsel, yang telah menunjukkan dedikasi tinggi tanpa mengenal lelah hingga berhasil mengungkap kasus perdagangan anak serta menemukan ananda Bilqis dan mengembalikannya ke pangkuan orang tuanya,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat luas yang ikut berperan melalui penyebaran informasi serta dukungan moral selama proses pencarian berlangsung.
“Terima kasih kepada para netizen dan semua pihak atas kepedulian yang luar biasa. Kasus ini menunjukkan bahwa kekuatan kolaborasi masyarakat dan aparat dapat menyelamatkan nyawa dan masa depan anak,” sambungnya.
Firman Udding menegaskan bahwa kasus Bilqis harus menjadi bahan renungan bagi seluruh orang tua. Di tengah kesibukan sehari-hari, banyak yang merasa lingkungan sudah aman, padahal kejahatan terhadap anak semakin canggih dan dapat terjadi kapan saja.
Ia berharap kejadian ini mampu meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pengawasan, edukasi, dan peran keluarga dalam menjaga keselamatan anak-anak.





