Luwu Timur, Telusur-news.com – Tim Verifikasi South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025 melakukan kunjungan lapangan ke kawasan industri Desa Pasi-Pasi, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (2/7/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian penting dalam proses verifikasi proposal investasi yang diajukan dalam program tahunan Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (PINISI SULTAN).
Sebanyak lima executive summary (ExSum) terbaik dari 18 proposal yang masuk mewakili 16 kabupaten/kota di Sulsel, kini masuk tahap peninjauan lapangan, salah satunya berasal dari Luwu Timur.
Tim Verifikasi terdiri dari perwakilan Bank Indonesia Sulsel, yakni Dewi Ayu Hartina dan Deded Tuwanda Prima, serta tim Pemprov Sulsel seperti Yuyun Sartika, Inyo, dan M. Rizal. Mereka disambut oleh Asisten Administrasi Umum Setda Lutim, Ir. Nursih Hariani, bersama jajaran dinas terkait.
Kunjungan ini bertujuan menilai langsung kesesuaian dokumen proposal dengan kondisi lapangan di kawasan industri yang diusulkan. Ir. Nursih menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut, dan menyatakan bahwa Luwu Timur siap memperkuat infrastruktur dan sinergi lintas sektor guna menarik minat investor.
“Kehadiran tim dari Bank Indonesia dan Pemprov Sulsel memberi motivasi besar bagi kami. Kami berharap hasil verifikasi ini menjadi pintu masuk bagi pengembangan kawasan industri Pasi-Pasi, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujarnya.
SSIC merupakan program unggulan yang dibentuk melalui Pergub Sulsel Nomor 35 Tahun 2020 dan didukung berbagai perangkat daerah serta Bank Indonesia. Program ini diharapkan mampu mempercepat realisasi investasi dan menggerakkan ekonomi daerah.