Makassar, — Komisi I DPRD Kabupaten Luwu Timur melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan untuk membahas pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), khususnya terkait upaya revitalisasi sarana dan prasarana madrasah di Luwu Timur. Kunjungan berlangsung Kamis (4/12/2025).
Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi I, Harisal, bersama anggota Komisi I: Mahading, Aripin, Muhammad Nur, Abd. Halim, Nurkhalis Azis, Inmanuddin, dan Prima Ezya Purnama. Kedatangan mereka diterima oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Wahyudin Hakim, serta Ketua Tim Sarpras, H. Kurnianto Hamka, S.Kom., MM.
Program PHTC sendiri merupakan model percepatan pembangunan sarana-prasarana madrasah yang dirancang untuk memberikan hasil cepat dan berkualitas demi peningkatan layanan pendidikan keagamaan di Indonesia.
Untuk tahun ini, Kabupaten Luwu Timur menerima bantuan revitalisasi sarana dan prasarana pada empat madrasah, yakni:
* MIS DDI Cendana Hijau
* MTs.S Pergis Wotu
* MAN Luwu Timur
* MAS Nurul Junaediyah Lauwo
Bantuan tersebut diharapkan meningkatkan kenyamanan dan kualitas proses belajar mengajar serta memperkuat layanan pendidikan keagamaan.
Usai pertemuan, Harisal menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi langkah strategis memastikan bantuan revitalisasi melalui PHTC berjalan tepat sasaran.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Kementerian Agama. Revitalisasi yang diterima empat madrasah di Luwu Timur tentu membawa dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal kebutuhan madrasah, baik dari sisi fasilitas maupun dukungan anggaran.
“Masih banyak fasilitas yang perlu dibenahi, dan kami berharap tahun depan lebih banyak madrasah yang memperoleh bantuan,” tambahnya.
Harisal menutup dengan menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam pembangunan pendidikan.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan Kemenag untuk mewujudkan sarana pendidikan yang memadai, aman, dan berkualitas. Ini investasi untuk masa depan anak-anak kita di Luwu Timur,” tutupnya.




