Luwu Timur – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu Timur di bawah kepemimpinan Herawan, S,Pd menyiapkan uang saku bagi pelatih dan atlet sebagai bentuk komitmen menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2026 di Wajo-Bone.
Herawan, Ketua KONI Luwu Timur periode 2023–2027, menegaskan bahwa ke depan tidak ada lagi keluhan atlit maupun pelatih terkait uang saku.
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah KONI Luwu Timur, seluruh kebutuhan uang saku atlit maupun pelatih ditanggung oleh KONI Luwu Timur.
“Tidak ada lagi perbedaan uang saku antara atlit pada cabang olahraga. Setiap atlit mendapat uang saku Rp1 juta, sementara pelatih antara Rp1,5 hingga Rp2 juta, akan dibagikan sebelum berangkat ke Porprov,” jelas Herawan, S.Pd Selasa (26/8/2025).
Selain uang saku, KONI juga menyiapkan bonus besar bagi peraih medali. Untuk emas individu akan diberikan Rp20 juta, emas ganda Rp30 juta, dan beregu 3–5 orang Rp50 juta. Sementara untuk cabang olahraga Tim seperti dayung, futsal, sepakbola, dan voli, KONI menyediakan bonus hingga Rp100 juta per medali emas.
Kebijakan ini, kata Herawan, merupakan sebagai bentuk komitmen serta dukungan penuh pemerintah daerah dalam mendorong prestasi olahraga. “Harapan kita, Porprov 2026 Luwu Timur mampu mencetak sejarah dengan meraih dua digit medali emas. Pada Porprov Sinjai-Bulukumba 2022 lalu, kita meraih 9 emas,” tambahnya.
Lebih jauh, KONI Luwu Timur juga berencana mengajukan diri sebagai tuan rumah Porprov Sulsel XIX tahun 2030.
“Mudah-mudahan proses administrasi berjalan lancar sehingga Luwu Timur bisa menjadi tuan rumah. Ini juga menjadi harapan seluruh masyarakat dan pemerintah daerah,” pungkas Herawan.
