telusur-news.com, PALOPO – Akhirnya tiba saatnya untuk melakukan persiapan atau Konsulidasi pelantikan pengurus baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Luwu Raya, setelah sempat vakum pasca konfresnsi pada bulan Maret 2022.
Kurang lebih dari 5 bulan lamanya pasca konfresnsi barulah terdengar akan adanya persiapan pelantikan, namun sayangnya hal tersebut menuai sorotan dari anggota biasa PWI Luwu Raya Dedy Ariyanto, dimana menurutnya, harus terlebih dahulu adakan rapat penyusunan struktur bidang-bidangnya, sebelum masuk pada tahap persiapan pelantikan.
” Interpal waktunya cukup lama sebenarnya 5 bulan pasca konfresnsi, dan ini merupakan hal yang baru, dan pertama kalinya terjadi. Kemudian juga, harus terlebih dahulu rapat penyusunan nama anggota dan bidang-bidangnya, karena mereka yang akan dilantik, na ini kita belum melihat adanya nama dan struktur itu,” katanya, via WhatsApp. Jum’at (11/10/2022).
” Jika nama dan struktur belum jelas dan belum pernah diperlihatkan ke forum anggota PWI Luwu Raya, baru kemudian lanjut pada rapat persiapan pelantikan, ini artinya sudah ada struktur dan nama – nama anggota dimasing-masing bidang, tapi kok kenapa tidak diperlihatkan, harusnya ini transparan, ada apa dengan organisasi PWI di Luwu Raya ini, kesannya sangat tertutup kepada angota-anggotanya,” tambahnya.
Menurut Dedy Ariyanto, Jika berangkat dari niat yang kesannya tidak baik, untuk menjalankan roda organisasi, maka dapat dipastikan organisasi dalam situasi yang tidak baik-baik saja.
” Perlu kita ingat bahwa, oraganisasi itu milik semua anggota yang ada didalammnya, bukan milik satu pihak, sehingga sangat dibutuhkan untuk kita transparan terbuka kepada semua anggota, Untuk itu, kita harapkan dari Dewan Kehormatan baik di tingkat provinsi maupun ditingkat pusat kiranya dapat memberikan perhatian serius PWI Luwu Raya demi nama baik organisasi kedepan,” tutur Dedy.
” Kita ketahui bersama bahwa sebelumnya kita telah membuat laporan ke Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat, terkait dari temuan pelanggaran Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT). Kita harapkan agar semua dan tanpa kecuali harus tunduk pada aturan organisasi, untuk itu kita minta agar PWI Pusat bisa memberikan perhatian khusus PWI Luwu Raya agar melakukan evaluasi struktur ke anggotaan,” tutup Dedy