Luwu Timur, Telusur-news.com – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Bagian Tata Pemerintahan Setdakab mengikuti kegiatan Zoom Meeting Desk Pengisian E-SPM Triwulan I Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI, Rabu (04/06/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penginputan data Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada aplikasi E-SPM, sebagai bagian dari sistem pelaporan kinerja layanan dasar pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Lutim, Aini Endis Anrika, bersama Analis Kebijakan Romis Patabang serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Sebagai narasumber utama, Benjamin Sibarani dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri menyampaikan paparan teknis sekaligus strategi pengisian E-SPM, dengan menekankan pentingnya ketepatan, kelengkapan, dan validitas data sebagai dasar evaluasi kinerja pelayanan publik di daerah.
“E-SPM bukan hanya alat pelaporan, tapi menjadi tolok ukur pencapaian dan peningkatan kualitas layanan dasar di daerah. Oleh karena itu, data yang diinput harus akurat dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Benjamin Sibarani.
Desk Zoom E-SPM ini juga menjadi forum interaktif antar pemerintah daerah dan tim teknis Kemendagri. Para peserta diberi ruang untuk menyampaikan kendala lapangan, pertanyaan teknis seputar aplikasi, serta memberikan masukan atas pelaksanaan pemenuhan SPM.
Beberapa topik penting yang dibahas antara lain:
* Mekanisme pelaporan SPM sesuai urusan wajib pelayanan dasar,
* Optimalisasi dashboard untuk monitoring capaian indikator,
* Solusi atas kendala teknis penginputan,
* Strategi peningkatan capaian indikator SPM tahun 2025.
Disebutkan bahwa hingga saat ini, data penginputan E-SPM Triwulan I Tahun 2024 mencatat capaian tinggi dengan partisipasi dari 36 provinsi (94,74%), 386 kabupaten (92,79%), dan 93 kota (100%) di seluruh Indonesia.
Kabupaten Luwu Timur sebagai salah satu peserta aktif, menegaskan kesiapannya untuk terus mendukung program nasional tersebut, sebagai bentuk komitmen dalam menjamin kualitas layanan dasar yang lebih baik, merata, dan terukur untuk seluruh masyarakat.
“Dengan adanya forum ini, kami semakin paham bagaimana memperkuat koordinasi antarinstansi dan mendorong penyelesaian penginputan E-SPM secara tepat waktu,” ujar Aini Endis Anrika di sela-sela kegiatan.
Diharapkan, melalui optimalisasi penginputan dan pelaporan E-SPM, Kabupaten Luwu Timur dapat memperkuat langkah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel serta pelayanan publik yang semakin prima.