Telusur-news.com, Luwu Timur– Nasib apes menimpa Hanafi (53), warga Desa Lamaeto, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur. Sabtu (14/12/2024), ia mengalami kecelakaan tunggal saat mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menggunakan sepeda motor Thunder miliknya.
Menurut keterangan resmi dari Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik, Hanafi diketahui membawa 213 liter bensin menggunakan sejumlah jerigen yang diangkut di sepeda motornya.
“Pengendara membawa jerigen yang berisikan bensin kurang lebih 213 liter,” jelas Taufik.
Naas, motor yang dikendarai korban terpeleset, memicu percikan api. Percikan tersebut langsung menyambar bensin yang dibawanya. Dalam hitungan detik, sepeda motor dan ratusan liter bensin terbakar hebat.
Meski Hanafi selamat tanpa luka serius, peristiwa ini menyebabkan kerugian materi hingga puluhan juta rupiah. Selain itu, api yang membesar juga menyebabkan satu kabel tiang listrik putus.
Pihak kepolisian memastikan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengangkut barang berbahaya seperti bahan bakar dalam jumlah besar menggunakan kendaraan yang tidak sesuai standar keamanan.
“Kami meminta masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mengambil risiko mengangkut bahan berbahaya seperti ini. Keselamatan adalah yang utama,” tegas Taufik.
Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat, khususnya yang sering memuat bahan berbahaya tanpa memperhatikan aspek keamanan.
Laporan: I_one