telusur-news.com, Luwu Timur – Sejumlah warga Desa Balaikembang, Kecamatan Mangkutana menggelar aksi demo di Kantor DPRD Kabupaten Luwu Timur, Jumat (26/04/2024).
Aksi yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Mahasiswa keadilan dan Warga Balaikembang menuntut penutupan semua kandang ayam potong yang diduga tidak mengantongi izin usaha, yang menyebabkan banyak lalat berkeliaran kerumah warga yang menggangu ketenangan masyarakat setempat.
Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin S.Ag, MH dengan tangan terbika menyambut kedatangan masyarakat yang sedang menyampaikan aspirasinya.
“Saya yakin perwakilan masyarakat datang kesini untuk mencari solusi, dan kami sebagai perwakilan rakyat tentu merespon setiap apa yang akan disampaikan nantinya,” ucap Aripin saat menyambut para aksi.
Terkait tuntutan para aksi tersebut dengan instansi terkait dalam hal ini DLH, menuntut agar pengelolah ternak ayam potong segera ditutup dengan alasan adanya aroma tidak sedap dan serangan serangga berupa lalat yang mengganggu ketenangan masyarakat sekitar.
Ketua DPRD Lutim Aripin S.Ag, MH didampingi beberapa anggota fraksi partai mendengarkan tuntutan warga.
Lanjut anggota DPRD Lutim, Wahidin Wahid menyatakan dengan tegas akan turun bersama masyarakat dan siap paling depan.
“Kalau tidak diselesaikan dari perijinan, atau kalau tidak ditutup saya akan turun pimpin mereka,” tegas Wahidin.
Kadis DLH Lutim, Andi Makkaraka menjelaskan dan menanggapi, namun tiba-tiba terdengar keributan diruangan tersebut dan nyaris adu jotos.
Nampak Wahidin Wahid berdiri dari tempat duduknya sambil nunjuk-nunjuk ke arah Kadis DLH (Andi Makkaraka) dengan suara teriakan.
“tunggu saya diluar, ” ucap Wahidin Wahid.
Andi Makkaraka pun terpancing emosi sembari berdiri, personil Polres dan Satpol PP langsung menenagkan dan segera melerai kedua belah pihak sehingga suasana kembali aman dan rapat dilanjutkan hingga selesai. (Red_tnc).