Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lebih inovatif melalui kegiatan Pameran Karya yang digelar di Baruga Collaboration Center (BBC), Kecamatan Malili, Sabtu (9/8), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80. Sabtu (09/08/2025).
Pameran ini merupakan hasil kerja sama antara mahasiswa KKN XLVIII UIN Palopo dengan Pemerintah Desa Baruga, sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif desa dan peningkatan daya saing produk lokal.
Mengusung tema “Dari Desa Tumbuhkan UMKM Mandiri, Ciptakan Masa Depan Mandiri”, kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 9 hingga 10 Agustus 2025, serta dimeriahkan dengan berbagai lomba dari kategori anak-anak hingga dewasa.
Mewakili Bupati Luwu Timur, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Masdin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Baruga dan mahasiswa KKN UIN Palopo yang telah menginisiasi pameran UMKM ini. Kegiatan ini sangat positif dalam memperingati HUT RI ke-80 sekaligus memberdayakan ekonomi lokal,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan produk lokal agar mampu bersaing, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Kami mendorong agar masyarakat lebih mencintai produk lokal. Ini bagian dari upaya menciptakan kedaulatan ekonomi dari desa,” tambah Masdin.
Sementara itu, Pj. Kepala Desa Baruga, Irfan, menyambut baik kegiatan pameran sebagai bentuk promosi produk lokal yang berasal dari Desa Baruga dan sekitarnya.
“Pameran ini bukan hanya memeriahkan kemerdekaan, tapi juga ajang untuk mengenalkan produk UMKM kita. Harapannya, ini bisa menjadi pemicu bagi kemajuan ekonomi desa,” kata Irfan.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Ketua BPD Desa Baruga Sangkala, Ketua PKK Rosnah, Sekretaris Desa Toni Farid Muryah, Direktur Bumdes Andi Aswan, para Kepala Dusun, Karang Taruna, serta tamu undangan lainnya.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi tonggak bagi penguatan ekonomi lokal berbasis masyarakat, khususnya pelaku UMKM di desa, dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.
