Luwu Timur — Panen Raya Jagung serentak dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan 2025 digelar di Dusun Kunyi-Kunyi, Desa Kalaena, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Kamis (5/6/2025) pukul 10.00 WITA.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digagas oleh Polres Luwu Timur bersama masyarakat.
Lokasi panen berada di lahan seluas satu hektar milik warga setempat, Sdr. Tenri. Lahan tersebut merupakan bagian dari lahan binaan Polri dan masyarakat setempat, yang menjadi percontohan ketahanan pangan berbasis kemitraan antara aparat keamanan dan warga.
“Ini bentuk dukungan program nawacita presiden Prabowo Subianto, yaitu ketahanan pangan nasional, ” ucap Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah dan aparat keamanan, di antaranya:
* Kapolres Lutim, AKBP Zulkarnain, S.H., S.I.K., M.H.
* Kadis Pertanian Kab. Lutim, Drs. Amrullah, M.Si
* Camat Wotu, Hasis Dawi, S.Sos, N.Si
* Kabag SDM, AKP Martinus Wemben, S.Sos
* Kapolsek Wotu, AKP Muhajir, S.Pd
* Kapolsek Mangkutana, AKP Simon Siltu, S.H
* Kapolsek Burau, AKP Andi Muchtar, S.E
* Pj. Kasat Binmas, IPDA Basri Baco
* Perwakilan Danramil Wotu, Serda Agus
* Perwakilan Kacabjari Wotu, Dedi Supriadi
* Perwakilan Bulog, Erik
* Kepala Desa Kalaena, Ibrahim, S.An
* Kepala Desa Tabaroge, Lukman
* Anggota PPL se-Kecamatan Wotu
* Bhabinkamtibmas Resor Lutim
* Ketua Kelompok Tani Kunyi-Kunyi Bersatu
Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan doa bersama, serta sambutan dari Camat Wotu, Kadis Pertanian, dan Kapolres Lutim. Dalam sambutannya, Kapolres Lutim menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat untuk mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Luwu Timur.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Kapolres Lutim juga memberikan tali asih kepada lima warga Desa Kalaena, yakni:
1. Andi Masita (19), penyandang disabilitas
2. Amiruddin (65), lansia
3. Tenri (60), lansia dan pemilik lahan
4. Reno (25), pemilik lahan generasi muda
5. Lamase (70), lansia
Kegiatan panen raya berlangsung hingga pukul 11.20 WITA dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Diharapkan hasil panen ini menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional menuju Swasembada Pangan 2025.