Pembangunan RS Atue Malili Capai 35,56%, Ditarget Beroperasi Tahun 2026

oleh -28 pembaca
oleh

Luwu Timur — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus memacu penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Atue di Kecamatan Malili yang kini telah mencapai progres 35,56%. Proyek yang ditarget beroperasi pada 2026 ini diharapkan menjadi fasilitas kesehatan modern khusus layanan gigi dan mulut.

Sekretaris Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr. Helmy Kahar, Senin (24/11/2025), mengatakan bahwa pengawasan lanjutan tengah dilakukan untuk memastikan pembangunan berjalan optimal. “Pembangunan RS Atue merupakan prioritas utama pemerintah daerah. Kami optimis rumah sakit ini dapat selesai tepat waktu dan segera melayani masyarakat,” ujarnya kepada wartawan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan, Sulam, ST, menjelaskan bahwa pekerjaan tahun anggaran 2025 mencakup tiga item utama, yakni persiapan, drop off, serta pemasangan ACP pada fasad gedung. Selain itu, pembangunan pagar dan lanskap juga tengah berjalan. “Kami terus menuntut penyedia agar menerapkan manajemen proyek yang tepat, terutama terkait tenaga kerja,” jelasnya.

Dari pihak kontraktor pelaksana CV Lima Jaya Perkasa, H. Rahman Yamin Nugi, ST, memastikan bahwa material pabrikasi telah tersedia dan beberapa item pekerjaan sudah berjalan. “Kami menambah jumlah tenaga kerja untuk mengejar target. Dengan masa pelaksanaan 100 hari kalender, kami optimis penyelesaian dapat tepat waktu,” tegasnya di kantor direksikeet, Senin (24/11/2025).

Pemerintah berharap RS Atue Malili dapat menjadi rumah sakit rujukan di Luwu Timur dan wilayah sekitar, khususnya untuk layanan kesehatan gigi dan mulut.

Informasi Proyek:

* Pelaksana: CV Lima Jaya Perkasa

* Nomor Kontrak: 000 3.2/09/KONT-PPK1/DINKES/IX/2025

* Nilai Kontrak: Rp 4.279.171.160

* Masa Pelaksanaan: 100 hari kalender

* Konsultan Pengawas: CV Intranusa EM

* Sumber Dana: APBD Tahun 2025