Luwu Timur, – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menggelar Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), serta pencegahan Perkawinan Anak. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari di Aula Wisma Golden House Malili, mulai Senin, 24 November 2025.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Hukum dan Pemerintahan, Aswan Aziz, yang menyampaikan apresiasi kepada Dinsos P3A atas inisiatif penyelenggaraan pelatihan yang dinilai sangat penting untuk upaya perlindungan perempuan dan anak. “Mewakili Bupati, saya berterima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan aktif menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar Aswan.
Ia menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pemahaman peserta, tetapi juga membangun komitmen bersama antar lembaga untuk memperkuat koordinasi dan jejaring penanganan kasus. Menurutnya, kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi tantangan besar di Luwu Timur sehingga penanganannya harus dilakukan secara terintegrasi dari tahap identifikasi hingga pemulihan korban.
Aswan berharap para peserta dapat mengikuti seluruh materi dengan baik agar mampu meningkatkan kapasitas penanganan kasus di instansi masing-masing.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kabid Kesetaraan Gender dan PPA Dinsos P3A Lutim, Ramlah, beserta jajarannya; narasumber Kasat Reskrim Polres Lutim, IPTU A. Fadhly Yusuf, S.H., M.H.; serta perwakilan Kejaksaan Negeri Lutim, Kemenag Lutim, RS Primaya Sorowako, RSUD I Lagaligo Wotu, Puskesmas se-Luwu Timur, dan UPTD PPA.
Pelatihan ini menjadi langkah strategis Pemkab Lutim dalam memperkuat penanganan kasus kekerasan serta memberikan perlindungan yang lebih optimal bagi perempuan dan anak di daerah.
