Luwu Timur, — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Perikanan terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat pesisir dan pelaku usaha perikanan. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah digelarnya kegiatan “Pelatihan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan”, di Aula Dinas Perikanan Luwu Timur. Rabu (5/11/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Peningkatan Pendapatan Usaha Melalui Inovasi Olahan Berbasis Ikan” ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setdakab Lutim, Nursih Hariani, yang hadir mewakili Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perikanan, Alimuddin Nasir, Ketua Dharma Wanita Dinas Perikanan, perwakilan Tim Penggerak PKK, para narasumber, serta peserta yang berasal dari pelaku usaha mikro dan masyarakat pesisir.
Dalam sambutannya, Nursih Hariani menegaskan bahwa sektor perikanan merupakan salah satu potensi besar yang dimiliki Kabupaten Luwu Timur dan perlu terus dikembangkan melalui inovasi dan peningkatan keterampilan masyarakat.
“Melalui pelatihan diversifikasi ini, kami berharap para pelaku usaha, khususnya ibu-ibu, mampu menciptakan aneka olahan ikan yang lezat, bergizi, serta memiliki daya simpan lebih lama. Hal ini menjadi kunci untuk meningkatkan pendapatan keluarga sekaligus memperkuat ekonomi daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nursih menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir, dan membuka lapangan kerja baru di sektor perikanan.
Pelatihan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini terdiri dari sesi teori dan praktik. Pada hari pertama, peserta dibekali materi terkait teknik pengolahan ikan, pengemasan produk, dan strategi pemasaran, sementara pada hari kedua mereka akan mempraktikkan langsung pembuatan aneka olahan ikan berbasis bahan baku lokal.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan, Alimuddin Nasir, dalam keterangannya menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata Pemkab Luwu Timur terhadap peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil di bidang perikanan.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya menjual ikan mentah, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi produk bernilai tambah seperti abon ikan, kerupuk ikan, nugget ikan, dan lainnya. Inilah langkah kecil yang bisa berdampak besar bagi ekonomi lokal,” jelas Alimuddin.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan lahir produk-produk inovatif berbasis ikan yang mampu bersaing di pasar lokal maupun regional serta menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat pesisir Luwu Timur.
