Luwu Timur, – Target Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk menghadirkan 1.000 tenaga kerja bersertifikat dan berkompetensi mulai menunjukkan hasil. Hal ini ditandai dengan dimulainya Pelatihan dan Pembinaan Operator Dump Truk (DT) dan Alat Berat yang digelar di Hotel Sikumbang Tomoni, Senin (8/12/2025).
Sebanyak 200 peserta mengikuti pelatihan tersebut. Mereka akan mendapatkan sertifikasi resmi dan Surat Izin Operator (SIO) secara gratis melalui pendanaan APBD 2025. Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat daya saing tenaga kerja lokal menghadapi peluang kerja di berbagai perusahaan yang berinvestasi di Luwu Timur maupun di luar daerah.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Luwu Timur bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan serta balai pelatihan terakreditasi nasional. Kegiatan dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 11 Desember 2025, dan resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah, Dr. Ramadhan Pirade, mewakili Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.
Selama pelatihan, peserta akan menerima pembekalan teknis dari instruktur Kementerian Ketenagakerjaan RI, tenaga ahli dari tingkat provinsi, serta lembaga pelatihan swasta.
PJ Kepala Dinas Tenaga Kerja Luwu Timur, Joni Patabi, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang pemerintah daerah untuk menyiapkan tenaga kerja siap pakai. “Acara ini akan dilaksanakan setiap tahunnya,” ujarnya.
Salah satu peserta, Fajar Ramadhan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia menyebut sertifikasi dan SIO yang diterima memiliki nilai besar karena jika mengikuti pelatihan serupa di lembaga swasta, biaya yang diperlukan bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp7 juta. “Terima kasih kepada Bupati Luwu Timur atas kesempatan ini,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja lokal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan keterserapan tenaga kerja. (Mulfi)
