Pemkab Luwu Timur Sambut Tim Visitasi RSGM Atue, Target Operasi 2026

oleh -19 pembaca
oleh
Oplus_131072

Luwu Timur, – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menyambut kedatangan Tim Visitasi Rumah Sakit dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bersama Asosiasi Perumahsakitan, di RS Atue, Kecamatan Malili. Sabtu (13/12/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk memverifikasi kelengkapan administrasi dan fasilitas Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Atue sebagai bagian dari proses percepatan penerbitan Surat Izin Operasional (SIO). Diharapkan, rumah sakit spesialis ini dapat mulai beroperasi pada tahun 2026 dan menjadi pusat layanan unggulan kesehatan gigi dan mulut di Luwu Timur.

Mewakili Bupati Luwu Timur, Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, Aswan Azis, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim visitasi dan berharap adanya masukan konstruktif demi percepatan operasional rumah sakit.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim provinsi, kabupaten, dan asosiasi perumahsakitan. Kami sangat mengharapkan masukan terkait kelengkapan administrasi, kesesuaian bangunan, ruangan, serta peralatan agar RS Atue dapat segera difungsikan dan melayani masyarakat,” ujar Aswan.

Sementara itu, perwakilan Tim Visitasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. Khalid Saleh, menegaskan pentingnya kesiapan menyeluruh mengingat RS Atue dirancang sebagai rumah sakit spesialis gigi dan mulut.

“RS ini harus memantapkan sarana dan prasarana pendukung layanan unggulan, termasuk perencanaan SDM. Dokter dan perawat perlu dipersiapkan melalui pendidikan khusus, begitu pula peralatan harus lengkap, sehingga tahun 2026 rumah sakit ini sudah siap beroperasi,” jelasnya.

Visitasi dilakukan secara intensif melalui dua tim, yakni tim telusur dokumen dan telusur lapangan. Tim lapangan melakukan pengecekan langsung ke sejumlah ruangan untuk memastikan kesesuaian fisik bangunan dengan standar layanan rumah sakit.

Kepala Seksi Rujukan dan Kerja Sama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Irawati, menjelaskan bahwa timnya bertugas memastikan layanan yang direncanakan telah memenuhi standar yang ditetapkan.

“Kami memastikan layanan yang dipilih sesuai standar, baik dari sisi administrasi maupun kondisi fisik di lapangan,” ujarnya.

Kegiatan visitasi ini turut didampingi oleh staf ahli hukum, Aswan Azis, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur dr. Adnan D. Kasim, Camat Malili H. Hasimning, jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, serta perwakilan organisasi perangkat daerah terkait.

Langkah ini menjadi wujud komitmen Pemkab Luwu Timur dalam meningkatkan akses layanan kesehatan spesialis, sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap rujukan ke rumah sakit di kota-kota besar.