Blitar, – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, bersama Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani, dan rombongan Program Pandu Juara, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dalam rangkaian kegiatan study visit yang bertujuan mempererat kerja sama antardaerah.
Kedatangan rombongan dari Pemkab Luwu Timur disambut hangat oleh Bupati Blitar, H. Rijanto, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Senin (20/10/2025).
Bupati Irwan atau yang akrab disapa Ibas, menyampaikan rasa terima kasih dan kekagumannya atas sambutan yang diberikan. Ia juga mengundang Pemerintah Kabupaten Blitar untuk melakukan kunjungan balasan ke Luwu Timur.
“Luar biasa sekali sambutan yang diberikan kepada kami. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati beserta jajaran. Kalau ada kesempatan, saya undangki ke Luwu Timur,” ujar Irwan dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Ibas juga memaparkan potensi unggulan Luwu Timur, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, hingga pariwisata alam yang memikat, termasuk tiga danau ikonik yang menjadi daya tarik tersendiri di daerahnya.
Suasana hangat dan penuh keakraban semakin terasa saat Bupati Blitar, H. Rijanto, menyelipkan candaan khas dalam sambutannya.
“Mohon maaf pak bupati, di sini tidak ada kapurung,” selorohnya, disambut gelak tawa para tamu dan undangan.
Bupati Rijanto juga mengungkapkan kedekatan emosionalnya dengan masyarakat Tana Luwu. Ia bercerita pernah bermukim di sana dan mengenal banyak warga asal Luwu Timur yang kini menetap di Blitar.
“Saya pernah bermukim di Tana Luwu. Bahkan, Bupati Blitar terdahulu istrinya dari Tana Luwu. Masyarakat Tana Luwu banyak juga tinggal di daerah ini,” ungkapnya.
Ia pun menyambut baik kunjungan tersebut sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan antarwilayah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kunjungan bapak sangat dalam maknanya bagi kami, menjalin silaturahmi dalam bingkai NKRI itu penting untuk saling bertukar informasi, mengenal satu sama lain, dan memahami potensi masing-masing daerah,” tambahnya.
Acara ditutup dengan saling bertukar cenderamata antara kedua kepala daerah sebagai simbol persahabatan dan upaya mempromosikan identitas budaya serta potensi daerah masing-masing.