Sorowako, — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur menegaskan komitmennya mendukung program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-46 Tahun Anggaran 2025 sebagai instrumen percepatan pembangunan pedesaan.
Pernyataan itu disampaikan usai mengikuti Video Conference Rapat Paripurna (Rapurna) TMMD ke-46, di Kantor HRTM PT Vale Indonesia, Sorowako, Kecamatan Nuha. Kegiatan dipimpin langsung oleh Asisten Teritorial KSAD, Mayjen TNI Rachmad Zulkarnaen, dengan tema “TMMD Satukan Langkah, Membangun Negeri dari Desa.” Kamis (4/12/2025)
Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, menekankan bahwa TMMD berperan nyata dalam membantu desa membangun akses dasar, infrastruktur, pelayanan sosial, dan peningkatan kapasitas masyarakat.
“Desa merupakan ujung tombak pembangunan, dan TMMD membuka akses serta pelayanan bagi masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau,” ujar Ober Datte.
Wakil Ketua I DPRD, Jihadin Peruge, menambahkan pentingnya sinergi antara legislatif, eksekutif, dan TNI agar program berjalan cepat, tepat sasaran, dan memberi dampak langsung bagi masyarakat.
“TMMD bukan program biasa, tetapi gerakan bersama. Kita harus melanjutkannya karena manfaatnya sudah terbukti dirasakan masyarakat,” kata Jihadin.
Rapurna ini juga menjadi momentum evaluasi pelaksanaan TMMD sepanjang 2025, termasuk capaian fisik dan nonfisik, serta pembahasan agenda nasional seperti penanganan bencana di wilayah Sumatra.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, Dandim 1403 Palopo Letkol Inf Windra Sukma Prihantoro, serta jajaran pemerintah daerah dan unsur Forkopimda.
