Telusur-news.com, Luwu Timur – Sebanyak 2 ton beras ludes terjual hanya dalam waktu empat jam pada kegiatan Gerakan Pangan Murah Bhayangkara yang digelar di halaman Mako Polsek Wasuponda, Rabu (13/08/2025).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Polri dan Perum Bulog untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan nasional.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA, dihadiri Kapolres Luwu Timur AKBP Ario Putranto T.M., S.I.K., M.H., Wakapolres Kompol Hajriadi, A.Md.Kep., S.H., M.H., Kasat Lantas Polres Luwu Timur Iptu Agusnawan, S.H., Kapolsek Wasuponda Iptu Tomy De’e, Ketua Bhayangkari Ranting Wasuponda Ny. Utami Handayani Tomy, serta personel Polsek dan Bhayangkari Ranting Wasuponda.
Bulog mendistribusikan 400 paket beras SPHP (ukuran 5 kg) kepada Polsek Wasuponda untuk dijual kepada masyarakat dengan harga Rp60.000 per paket atau Rp12.000 per kilogram, lebih murah dibanding harga pasar yang mencapai Rp80.000 per 5 kg. Setiap warga yang hadir dapat membeli maksimal dua paket (10 kg) dengan kualitas beras medium.
Kapolsek Wasuponda Iptu Tomy De’e mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kebutuhan pokok masyarakat. “Kami ingin membantu masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung program stabilisasi pangan nasional,” ujarnya.
Meski disambut antusias, stok terbatas membuat sebagian warga tidak kebagian paket beras. Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan warga, namun pelaksanaan kegiatan tetap berjalan aman dan tertib hingga berakhir pukul 13.00 WITA.
Gerakan pangan murah di Wasuponda diharapkan dapat terus berlanjut agar harga kebutuhan pokok tetap stabil, terutama di tengah fluktuasi harga pasar.