Telusur-news.com, Makassar – Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Hasanuddin menerima kunjungan dari Pusat Pelatihan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (P2LH-SDA) Universitas Mulawarman (UNMUL) pada Selasa (07/01/2025).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menjajaki dan memperdalam pemahaman terkait akreditasi pelatihan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Delegasi P2LH-SDA dipimpin oleh Koordinator Bidang Pelatihan AMDAL, Ir. Edhi Sarwono, S.T., M.Eng.
Dalam sambutannya, Ketua PSLH Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Anwar Daud, SKM, M.Kes., EHS., C.EIA., menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antaruniversitas dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan terkait pengelolaan lingkungan hidup.
““Kami di PSLH Unhas selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pelaksanaan pelatihan AMDAL. Kunjungan seperti ini menjadi momentum untuk saling bertukar ilmu dan mempererat kerja sama di bidang lingkungan hidup,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Pelatihan AMDAL P2LH-SDA UNMUL, Ir. Edhi Sarwono, S.T., M.Eng., menyampaikan maksud kunjungan tersebut. “Kami ingin mempelajari pengalaman PSLH Unhas dalam mendapatkan akreditasi pelatihan AMDAL, termasuk tantangan yang dihadapi dan solusi yang diterapkan. Kami berharap hasil kunjungan ini dapat menjadi pedoman dalam meningkatkan kapasitas pelatihan di institusi kami,” jelasnya.
Berdasarkan keputusan menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI nomor 1630 tahun 2024 pada tanggal 18 Oktober tahun 2024, Universitas Hasanuddin ditetapkan sebagai Lembaga Pelatihan Kompetensi AMDAL Terakreditasi melalui Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin (LPPM Unhas).
“Hanya ada dua LPK yang diterbitkan menteri LHK yang terakreditasi. Satunya dari Unhas yang merupakan LPK perguruan tinggi terakreditasi pertama dan satu satunya di Indonesia saat ini,” ungkap Prof. Anwar Daud kepada Humas Unhas.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian ilmiah yang dilakukan untuk menilai dampak suatu rencana kegiatan terhadap lingkungan hidup. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan yang akan dilakukan tidak merusak lingkungan dan mematuhi standar keberlanjutan.
AMDAL menjadi instrumen penting dalam pengambilan keputusan terkait izin usaha atau proyek tertentu, terutama yang berpotensi memberikan dampak signifikan pada ekosistem dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Pelatihan AMDAL berperan dalam menghasilkan tenaga ahli yang kompeten untuk melakukan analisis ini secara profesional dan sesuai regulasi.
Pertemuan ini berlangsung dengan diskusi mendalam mengenai standar dan persyaratan akreditasi pelatihan AMDAL, serta berbagi pengalaman terkait pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi. Kedua pihak berharap kunjungan ini menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih erat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan hidup.
Red_tnc: Andi Sukri