Telusur-news.com, Luwu Timur – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan dengan mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan meluncurkan berbagai inovasi pelayanan publik, salah satunya adalah program “Armada Sehat”.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan SDM RSUD I Lagaligo Wotu, Hajar Nur, menjelaskan bahwa pengembangan SDM dilakukan melalui pelatihan rutin bagi staf rumah sakit. “Target kita adalah sekitar 60% pegawai mendapatkan pelatihan minimal 20 jam per tahun,” ujarnya, Senin (4/9/25).
Tak hanya fokus pada pelatihan internal, RSUD I Lagaligo Wotu juga aktif mengikuti kompetisi inovasi daerah. “Tahun 2023 kami meraih juara 1 tingkat Kabupaten Luwu Timur dan tahun 2024 meraih harapan 3 untuk layanan publik. Tahun ini, kami mengajukan tujuh inovasi dalam lomba inovasi daerah yang diselenggarakan oleh Bapperida,” jelas Hajar.
Salah satu inovasi andalan yang diajukan tahun ini adalah “Armada Sehat”, yakni layanan pengantaran pasien pasca rawat inap ke tempat tinggal mereka. Inovasi ini dirancang untuk memudahkan pasien, khususnya yang tinggal di wilayah terpencil.
Andi Muhammad Ilyas, Koordinator Penanggung Jawab Kendaraan, menambahkan bahwa layanan ini tidak dipungut biaya. “Kami melayani pengantaran hingga ke pelosok Luwu Timur tanpa biaya tambahan. Komunikasi dilakukan melalui grup Telegram, dan pasien yang siap dipulangkan langsung kami antar,” ungkapnya.
Dari sisi mutu rumah sakit, RSUD I Lagaligo Wotu telah meraih akreditasi paripurna (bintang lima) pada tahun 2018 dan 2022, setelah sebelumnya mendapatkan akreditasi dasar pada tahun 2015. Hajar Nur berharap pada tahun 2027 nanti, rumah sakit ini kembali mampu meraih akreditasi paripurna.
Dengan komitmen pada pengembangan SDM dan peluncuran inovasi yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, RSUD I Lagaligo Wotu berupaya memberikan layanan kesehatan yang lebih baik, merata, dan manusiawi bagi seluruh lapisan masyarakat Luwu Timur.
