Luwu Timur – Program unggulan Bupati Irwan Bachri Syam dan Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, Sabtu Sehat Juara (SSJ), kembali digelar untuk keempat kalinya dengan antusiasme yang terus meningkat. Ratusan warga tampak memadati area Bundaran Batara Guru (BBG) Malili, mengikuti kegiatan jalan sehat sambil menikmati suasana pagi yang penuh semangat dan kebersamaan.
Masyarakat berjalan bersama warga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program yang menggabungkan gaya hidup sehat dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Selain jalan sehat, SSJ beberapa jajanan UMKM kuliner lokal di sepanjang rute kegiatan nampak berjejer. Beragam makanan dan minuman tradisional dijajakan, mulai dari bubur kacang ijo, nasi kuning, sokko, kripik hingga kopi lokal, menjadikan suasana semakin semarak dan memberi ruang produktif bagi pelaku usaha kecil.
Sebut saja Indra Aditya menyebut SSJ sebagai program akhir pekan yang digemari dan sangat bermanfaat.
“Sabtu Sehat Juara sangat luar biasa. Kita bisa olahraga sambil menikmati kuliner lokal. Dampaknya langsung terasa, tubuh sehat, UMKM juga hidup,” ujar pelajar SMA Negeri Satu Luwu Timur. Sabtu (23/08/25)
Senada salah satu warga desa Ussu, Ani, mengungkapkan bahwa sejak rutin mengikuti SSJ, berat badannya menurun dan tubuh terasa lebih bugar.
“Alhamdulillah, saya rasakan ada perubahan, kegiatan ini memberi energi positif dan semangat baru,” katanya.
Dampak positif SSJ juga dirasakan langsung oleh pelaku UMKM. Syamsia Buhari, penjual bubur kacang ijo, mengaku kini memiliki penghasilan tetap setiap akhir pekan berkat kegiatan ini.
“Sejak ada SSJ, saya punya pekerjaan. Bubur saya selalu habis. Semoga program ini terus berjalan dan makin ramai,” harapnya.
Program SSJ sendiri dirancang tidak hanya sebagai ajang olahraga bersama, tetapi juga sebagai strategi penguatan ekonomi masyarakat, terutama sektor UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan respon positif masyarakat, SSJ terbukti memberi manfaat ganda: tubuh sehat dan ekonomi rakyat yang semakin kuat.