Tinjau Penanganan Kebocoran Pipa Minyak PT Vale, Bupati Luwu Timur dan Dirut MIND ID Pastikan Koordinasi Terpadu

oleh -30 pembaca
oleh

Telusur-news.com, Towuti – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mendampingi Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, meninjau langsung penanganan kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Senin (8/9/2025).

Kunjungan dimulai dari titik awal terjadinya kebocoran. Berdasarkan pantauan di lapangan, PT Vale telah menutup rapat titik kebocoran dan menyambung kembali bagian pipa yang rusak. Rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke sejumlah area terdampak yang tersebar di beberapa desa sekitar.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menyampaikan apresiasi terhadap sinergi berbagai pihak dalam penanganan kebocoran yang terjadi sejak Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu.

“Ini sudah masuk minggu ketiga, dan saya melihat ada kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan perusahaan Vale. Koordinasi terpadu ini menunjukkan kesigapan dalam mengantisipasi kebocoran,” ujar Maroef.

Ia menambahkan bahwa penanganan yang dilakukan selama ini dapat menjadi contoh dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang. “Saya mendapat laporan bahwa pemantauan dilakukan selama 24 jam tanpa henti. Ini sangat bagus, dan bisa menjadi role model ke depan,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh mengawal proses penanganan kebocoran hingga tuntas.

“Sejak awal kami memantau langsung prosesnya. Kami ingin masalah ini segera selesai dan dampaknya bisa diminimalkan untuk masyarakat,” tegas Irwan.

Kebocoran pipa minyak yang terjadi pada 23 Agustus lalu, sekitar pukul 07.30 WITA, mengakibatkan minyak mentah berwarna hitam pekat mengalir ke jaringan irigasi dan lahan pertanian warga di Desa Lioka. Berdasarkan data sementara, sedikitnya 82 hektare lahan terdampak di lima desa, yakni Lioka, Baruga, Langkea Raya, Matompi, dan Timampu.

Dalam rapat koordinasi sebelumnya di Kantor Camat Towuti pada Kamis (28/8/2025) lalu, Bupati Irwan menyebut bahwa kebocoran ini menyebabkan kerusakan lahan pertanian yang cukup luas dan berdampak langsung pada mata pencaharian warga.

Penanganan kebocoran pipa terus dilakukan secara intensif oleh PT Vale Indonesia, dengan pemantauan rutin dari pemerintah daerah, MIND ID, serta partisipasi masyarakat setempat. Langkah-langkah mitigasi lanjutan juga direncanakan untuk pemulihan lahan terdampak dan mencegah insiden serupa ke depan. (Red)