Makassar, Luwu Timur — Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur mengikuti Pelatihan “Leadership with Heart: Kecakapan Memimpin dan Berkomunikasi” yang digelar TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Kegiatan ini dihadiri pengurus PKK dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, Senin (01/12/2025).
Rombongan PKK Luwu Timur dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Lutim, dr. Ani Nurbani Irwan, M.Kes., (MARS), bersama jajaran pengurus kabupaten. Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kader PKK, khususnya dalam aspek kepemimpinan, komunikasi, serta tata kelola organisasi.
Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Ny. Naoemi Octarina Sudirman, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi para pengurus PKK di seluruh daerah. Ia menegaskan perempuan memiliki peran sentral sebagai motor penggerak keluarga yang sangat menentukan arah pembangunan daerah.
“Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan para pengurus PKK. Perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan sehingga peningkatan kompetensi kepengurusan menjadi sangat krusial,” tutur Naoemi.
Para peserta dari TP PKK Luwu Timur mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias, mulai dari diskusi, pelatihan komunikasi, hingga penguatan peran kepemimpinan dalam menjalankan program kerja PKK di tingkat kabupaten hingga desa.
Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas pengurus daerah.
“Pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan kita di daerah. Pengurus PKK, khususnya yang baru, membutuhkan pembekalan yang tepat agar mampu menjalankan tugas dengan percaya diri, komunikatif, dan berorientasi pada hasil,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmen PKK Luwu Timur dalam memperkuat kerja kolaboratif dan memastikan seluruh program yang dijalankan memberikan manfaat nyata bagi keluarga di desa dan kelurahan.
Melalui pelatihan ini, TP PKK Luwu Timur berharap dapat membawa pulang praktik baik, memperkuat sinergi dengan TP PKK Provinsi Sulsel, serta meningkatkan kualitas pelaksanaan program yang langsung menyentuh kebutuhan keluarga di daerah.
