Makassar, Luwu Timur — Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa–Kamis (2–4 Desember 2025). Kegiatan ini menegaskan pentingnya penyelarasan dan penguatan sinergi Gerakan PKK hingga ke tingkat desa, Selasa (02/12/2025).
Rakerda yang diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel ini dihadiri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, para ketua TP PKK kabupaten/kota, serta pimpinan OPD terkait.
Dalam forum tersebut, para peserta membahas arah kebijakan Gerakan PKK untuk periode 2025–2029 yang disesuaikan dengan hasil Rakernas X PKK, RPJMN, serta RPJMD provinsi dan kabupaten/kota. Kepala Dinas PMD Sulsel, Muhammad Saleh, menyebut Rakerda sebagai momentum memperkuat sinergi antara PKK dan pemerintah daerah dalam mendukung agenda pembangunan.
Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, menegaskan bahwa PKK harus memainkan peran lebih strategis dan memberikan dampak nyata di masyarakat. “PKK harus benar-benar terlibat, bukan hanya sekadar datang, diam, duduk, atau menghabiskan anggaran. Kontribusi nyata harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, juga menekankan pentingnya peningkatan koordinasi antara PKK kabupaten/kota dan OPD dalam pelaksanaan program prioritas. Ia meminta evaluasi menyeluruh terhadap program yang sudah berjalan maupun yang belum optimal.
Setelah pembukaan, Rakerda dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Bappelitbangda Sulsel dan Kadis PMD Sulsel terkait arah kebijakan pembangunan serta penguatan peran PKK dalam pemberdayaan masyarakat.
Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, yang turut hadir, menyatakan bahwa Rakerda menjadi ruang penyamaan persepsi sekaligus penguatan komitmen kabupaten/kota dalam menjalankan program PKK. “Arahan dari provinsi maupun pusat akan kami sinkronkan dengan program kerja di daerah agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmen PKK Luwu Timur untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah serta mendorong optimalisasi gerakan PKK hingga desa. “Pelayanan dan pemberdayaan masyarakat paling nyata berada di desa. Karena itu, kami siap meningkatkan koordinasi dengan OPD dan memperkuat peran PKK di akar rumput,” tambahnya.




