Telusur-news.com, Makassar – Jelang Hari H pencoblosan, warga kota Makassar kelukan soal lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang jauh dari rumahnya.
Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan warga Makassar pada umumnya.
Salah satu warga Manggala mengeluh jika warga yang berdomisili Manggala malah mendapat TPS yang jauh.
“Alamat Manggala, malah dapat salodong” Ungkapnya
Berbeda dengan warga Rappocini mengeluh terkait perbedaan TPS dengan keluarganya.
“Iye masa suami TPS dekat rumah, saya TPS jauh apalagi satu kk jii” Keluhnya.
Menanggapi hal tersebut Komisioner KPU Makassar Muh. Abdi Goncing saat dikonfirmasi mengungkapkan pergeseran lokasi TPS yang jauh dari rumah pemilih merupakan efek dari penggabungan TPS.
“Perlu kami sampaikan bahwa ini salah satu efek dari kebijakan penggabungan TPS,
Waktu pemilu kemarin 1 TPS itu maksimal 300 pemilih. Untuk pilkada serentak ini kebijakannya 600-800 pemilih, makanya ada beberapa pemilih yang bergeser lokasi TPSnya termasuk kami para komisioner” Ungkapnya Selasa, 26 November 2024.