Luwu Timur, Telusur-news.com – Kegiatan Youth Camp Pemuda Pemudi Gereja Masehi Injili Indonesia (PPGMII) resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Luwu Timur, Joni Patabi, di Gereja GMII Galilea, Desa Purwosari, Kecamatan Tomoni Timur, Kamis (3/7/2025).
Dalam sambutannya, Joni Patabi menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembinaan karakter, kepemimpinan, dan spiritualitas bagi generasi muda gereja.
“Melalui Youth Camp ini, saya melihat potensi besar pemuda GMII untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan berintegritas. Ini bukan sekadar pembinaan iman, tetapi juga pelatihan tanggung jawab sosial,” tegasnya.
Kegiatan Youth Camp tahun ini berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Juli 2025, dengan berbagai agenda seperti seminar kepemudaan, pelatihan kepemimpinan, ibadah bersama, hingga lomba menyanyi.
Ketua panitia, Kornelius Slamet, mengungkapkan bahwa tema kegiatan adalah “Bertumbuh, Berakar Dalam Kristus dan Berbuah Dalam Kasih”. Ia menyebut persiapan kegiatan ini telah dilakukan selama enam bulan.
“Kami ingin memperkuat semangat kebersamaan dan jejaring antar pemuda GMII dari berbagai daerah. Harapannya, semua pulang dengan semangat baru untuk melayani,” ujar Kornelius.
Ketua Pemuda Sinode GMII, Andreas, menyampaikan apresiasinya dan mendorong agar para pemuda tidak hanya aktif dalam gereja, tetapi juga turut terlibat dalam dinamika sosial di tengah masyarakat.
“Pemuda gereja harus peka terhadap tantangan zaman dan membawa nilai-nilai kekristenan dalam tindakan nyata,” ujarnya.
Turut hadir dalam pembukaan Youth Camp, Camat Tomoni Timur Yulius, Kepala Desa Purwosari Lagio, Kapolsek Tomoni Timur IPDA Jefir Alang Ramba, Tim YPAM dari Surabaya, serta peserta dari luar daerah seperti Polewali Mandar, Mamuju, dan Mamuju Tengah.
