LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi menetapkan Kecamatan Angkona sebagai lokasi pembangunan Bandara Luwu Timur. Lokasi tepatnya mencakup wilayah Desa Maliwowo hingga Desa Watanpanua, dengan total lahan yang akan dibebaskan mencapai 58 hektare.
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Luwu Timur di Sport Center Lapangan Pendidikan, Malili, pada Senin, 19 Mei 2025.
“Insya Allah, bandara ini akan kita bangun di Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus investasi ke Luwu Timur,” ujar Irwan, disambut riuh tepuk tangan ribuan peserta yang hadir.
Gambar desain awal proyek bandara juga turut diperlihatkan kepada publik. Proyek ini digadang-gadang menjadi infrastruktur vital yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan mobilitas masyarakat di wilayah timur Sulawesi Selatan.
Irwan menyebutkan, rencana pembangunan bandara telah dimatangkan sejak tahun 2017, mulai dari studi kelayakan hingga pengurusan berbagai persetujuan dari Kementerian Perhubungan RI.
“Tahun ini kita ajukan penetapan lokasi, dan menyiapkan dokumen perencanaan serta pengadaan tanah. Semua disusun dengan memperhatikan aspek teknis, lingkungan, dan tentu kepentingan masyarakat sekitar,” tambah Irwan.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan dukungan penuh terhadap proyek tersebut.
“Insya Allah, Pak Bupati tidak sendiri. Silakan mendesain, kita diskusikan bagaimana menyelesaikannya. Karena kalau gagal berencana, sama saja merencanakan kegagalan. Tapi Pak Bupati sudah mendahului, dan ini luar biasa,” ujar Gubernur Andi Sudirman.
Rencana pembangunan Bandara Luwu Timur menandai babak baru pembangunan daerah, membuka peluang investasi, pariwisata, hingga mempermudah akses masyarakat menuju dan dari Luwu Timur.