Bandara Luwu Timur akan Dibangun, Jadi Gerbang Baru Konektivitas dan Investasi Sulsel

oleh -64 pembaca
oleh

Luwu Timur – Kabar gembira bagi masyarakat Bumi Batara Guru! Proyek pembangunan Bandara Luwu Timur resmi mulai dikerjakan. Bandara ini akan dibangun di atas lahan seluas 58 hektare yang membentang dari Desa Maliwowo hingga Desa Watanpanua, Kecamatan Angkona.

Visual megah proyek ini pertama kali diperlihatkan ke publik dalam momen puncak perayaan HUT Luwu Timur ke-22 di Lapangan Sport Center, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Senin (19/05/25).

Gambar desain bandara mencuri perhatian masyarakat karena tampak modern dan futuristik, menandai awal era baru konektivitas Luwu Timur.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyampaikan bahwa proyek ini telah dipersiapkan sejak tahun 2017. Selama ini, Pemkab Lutim telah melakukan serangkaian studi kelayakan dan telah memperoleh berbagai persetujuan dari Kementerian Perhubungan RI.

“Tahun ini, kami telah mengajukan permohonan penetapan bandara dan menyiapkan seluruh dokumen pendukung, termasuk kesesuaian ruang, dokumen perencanaan, serta pengadaan tanah,” ujar Irwan.

Ia menegaskan bahwa proyek ini dirancang dengan mengedepankan aspek teknis, lingkungan, dan sosial masyarakat sekitar. “Kami sangat berharap dukungan penuh dari Bapak Menteri Perhubungan dan Gubernur Sulsel untuk merealisasikan pembangunan bandara ini,” tambahnya.

Bandara Luwu Timur diharapkan menjadi proyek strategis nasional yang membuka peluang besar bagi iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi wilayah. “Pembangunan tidak akan optimal tanpa investasi dan konektivitas. Bandara ini menjadi kunci membuka ruang usaha, teknologi, dan lapangan kerja,” jelas Irwan.

Dukungan juga datang dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Ia menegaskan komitmennya untuk mendorong pembangunan bandara demi memperluas aksesibilitas masyarakat.

“Sejak saya menjabat, belum ada lagi bandara baru. Bandara Lutim ini harus diterbangkan kembali, agar masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya. Apalagi kita telah siapkan subsidi penerbangan dari total anggaran Rp 21,4 triliun,” ungkap Andi Sudirman.

Pernyataan ini juga menyiratkan dorongan terhadap Bandara Andalan di Sorowako yang kini berada di bawah kendali pemerintah.

Dengan pembangunan bandara ini, Luwu Timur siap membuka gerbang baru konektivitas dan transformasi ekonomi kawasan timur Sulawesi Selatan.