Hari Jadi ke-22, Luwu Timur Mantapkan Diri sebagai Episentrum Investasi Baru Sulsel

oleh -16 pembaca
oleh

LUWU TIMUR – Puncak perayaan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Luwu Timur bukan sekadar panggung hiburan tahunan. Lebih dari itu, acara yang digelar megah di Lapangan Pendidikan tersebut menjadi momen strategis yang menandai transformasi Lutim sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi baru di Sulawesi Selatan.

Dengan mengusung tema “Dari Bumi Batara Guru, Kita Menulis Masa Depan,” perayaan ini menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan regional, termasuk Menteri Pertanian RI, H. Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Keduanya hadir bukan hanya membawa ucapan selamat, tetapi juga dukungan konkret terhadap visi besar Luwu Timur.

“Masyarakat Luwu Timur ini memang luar biasa. Produksi mereka bukan hanya untuk dalam negeri, tapi sudah go internasional,” puji Menteri Amran, seraya menyerahkan bantuan senilai Rp27 miliar untuk memperkuat sektor pertanian dan irigasi, Senin (19/05).

Empat komoditas unggulan Lutim—sawit, lada, kakao, dan rumput laut—telah menembus pasar global. Ini menandai bahwa kabupaten ini memiliki daya saing ekspor yang kuat dan tak bisa dipandang sebelah mata.

Puncak acara juga dirangkai dengan penandatanganan tiga kerja sama strategis: pembangunan industri sapi perah dan potong bersama PT. Grand Integra Teknologi, pendirian pabrik beras modern dengan CV. Menata Citra Selaras, serta hibah aset publik dari PT. Vale Indonesia Tbk. Ketiga langkah ini memperkuat posisi Lutim sebagai magnet investasi baru di Sulawesi Selatan.

Sektor perbankan pun turut ambil bagian dengan menyerahkan kendaraan operasional demi mendukung pelayanan publik di berbagai pelosok.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan Bachri Syam menegaskan bahwa Lutim bukan lagi kabupaten remaja. “Saya percaya, dengan kekuatan masyarakatnya yang tangguh, dan generasi mudanya yang visioner, Luwu Timur akan menjadi kabupaten terdepan, bukan hanya di Tana Luwu, tapi di Sulawesi, bahkan di Indonesia,” ujarnya penuh keyakinan.

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman pun menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Lutim sebagai simpul ekonomi strategis, dan menyerukan kolaborasi lintas sektor. “Mari kita wujudkan kolaborasi yang kuat demi masa depan Luwu Timur yang lebih baik,” tandasnya.

Dengan peluncuran city branding “Lutim Juara” dan inovasi sosial “Tiga Kartu Sakti,” Luwu Timur menandai usia barunya dengan langkah-langkah konkret menuju masa depan yang inklusif, mandiri, dan kompetitif.