Telusur-news.com, Luwu Timur – Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur yang digelar menuai sorotan. Pasalnya, sejumlah anggota dewan tercatat tidak hadir dalam sidang penting tersebut, meski sebelumnya mereka tampak aktif dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rabu (16/04/25)
Ketidakhadiran para legislator ini menimbulkan pertanyaan besar dari publik mengenai komitmen dan tanggung jawab mereka sebagai wakil rakyat. Rapat paripurna sendiri merupakan forum strategis dalam menentukan arah kebijakan daerah serta fungsi pengawasan terhadap eksekutif.
“Sangat disayangkan. Paripurna adalah momentum krusial dalam kerja-kerja legislasi. Ketidakhadiran mereka mencederai kepercayaan masyarakat,” ujar salah satu tokoh masyarakat Luwu Timur yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DPRD terkait alasan ketidakhadiran para anggota yang absen. Namun, fenomena ini menambah daftar panjang catatan kritis terhadap kinerja wakil rakyat di daerah.
Masyarakat kini berharap ada evaluasi serius terhadap kedisiplinan anggota dewan, agar semangat demokrasi dan tanggung jawab publik tetap terjaga di Luwu Timur.
