Bupati Luwu Timur Bahas Finalisasi Draft Deliniasi Geopark Matano dan Sistem Danau Malili

oleh -24 pembaca
oleh

Malili, – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memimpin rapat finalisasi draft peta deliniasi Geopark Matano dan Sistem Danau Malili, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Rabu (10/9/2025).

Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparmudora) Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad, beserta tim ahli Geosite, termasuk unsur akademisi dan teknis dari berbagai lembaga terkait.

Peninjauan 4 Aspek Utama

Pengusulan Geopark Matano ke status nasional ditinjau dari empat aspek utama, yakni:

1. Warisan geologi

2. Keragaman geologi

3. Keanekaragaman hayati

4. Keragaman budaya

Bupati Irwan mengusulkan agar penamaan “Sistem Danau Malili” dikaji ulang agar tidak menimbulkan multitafsir di masyarakat awam.

“Untuk nama Geopark Matano sudah sesuai, namun untuk penamaan bagian Danau Malili sebaiknya dikaji kembali, untuk menghindari tanda tanya bagi masyarakat yang belum tahu penjelasan rinci penentuan nama tersebut,” ujar Irwan.

Ia juga menekankan agar tim pengembangan Geopark yang telah dibentuk sejak 2022 dapat bekerja secara profesional dan kompeten, serta melakukan evaluasi triwulanan hingga menjelang target submit dokumen nasional pada 1 September 2026.

Makna “Sistem Danau Malili” dan Jalur Pengusulan Geopark Nasional

Menurut Kadis Disparmudora, Andi Tabacina Akhmad, frasa “Danau Malili” merujuk pada lima danau di Luwu Timur yang berada dalam satu sistem hidrologi, yaitu:

* Danau Matano

* Danau Mahalona

* Danau Towuti

* Danau Tarapang Masapi

* Danau Lontoa

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengusulan Geopark ke tingkat nasional harus melalui 8 tahap, yakni:

1. Persiapan dokumen

2. Penyerahan dan pemeriksaan dokumen

3. Verifikasi dokumen

4. Verifikasi lapangan

5. FGD (Focus Group Discussion)

6. Rapat pembahasan TVGN

7. Rekomendasi Kepala Badan Geologi

8. Keputusan Menteri ESDM

Tiga Pilar Utama Pengelolaan Geopark

Tujuan pengelolaan Geopark mencakup:

* Konservasi lingkungan dan situs geologi

* Edukasi bagi masyarakat dan pelajar

* Pengembangan ekonomi berkelanjutan berbasis potensi lokal

Seluruh aspek ini membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah dan masyarakat, guna menjaga kelestarian dan mendukung pertumbuhan sektor wisata dan ekonomi kreatif di Luwu Timur.

Hadir Dalam Pertemuan Ini:

* Sekretaris Disparmudora: Catur Dyan Sintawati

* Sekretaris Camat Wotu: Hasratang

* Drafter Peta Deliniasi: Muh. Saleh Syam

* Dosen Teknik Pertambangan Unanda: Ittong Sulle

* Tim Website Diskominfo-SP: Samaruddin