Malili — Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memberikan jawaban resmi atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Luwu Timur dalam rapat paripurna yang digelar pada Rabu (12/06).
Agenda utama rapat tersebut adalah menanggapi masukan legislatif terkait lima Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diajukan Pemerintah Kabupaten.
Dalam pidatonya, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi atas perhatian dan analisis tajam dari seluruh fraksi DPRD, yang dinilainya sebagai bentuk sinergi konstruktif antara eksekutif dan legislatif dalam pembangunan daerah.
“Kami sangat menghargai setiap catatan dan saran dari fraksi-fraksi. Ini menunjukkan bahwa proses demokrasi berjalan dengan baik. Pemerintah daerah akan menindaklanjuti seluruh masukan tersebut sebagai bagian dari penyempurnaan naskah ranperda,” ujar Irwan Bachri Syam.
Kelima ranperda yang dibahas mencakup sektor pelayanan publik, pengelolaan lingkungan, tata kelola pemerintahan, serta penguatan ekonomi lokal. Beberapa fraksi menyoroti perlunya sinkronisasi regulasi dengan kebijakan pusat dan kesiapan perangkat daerah dalam implementasinya.
Menjawab hal itu, Irwan memastikan bahwa pihaknya akan melibatkan seluruh stakeholder terkait agar setiap ranperda dapat diimplementasikan secara efektif dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, yang memimpin jalannya rapat, menyampaikan bahwa tahapan selanjutnya adalah pembahasan lebih mendalam melalui panitia khusus (Pansus) DPRD.
Sidang paripurna ini menandai babak penting dalam proses legislasi daerah yang bertujuan untuk memperkuat landasan hukum pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Luwu Timur.
